Probolinggo, kabarpas.com – Tiga tahun lalu kita pernah mendengar sosok Dilan yang selalu menjadi inspirasi kita semua. Sosoknya yang bersahaja, pintar, peduli sesama selalu menjadi buah bibir. Film drama yang pernah booming di tahun 2018 ini, sosoknya kini hadir di Kecamatan Wonoasih tepatnya dikelurahan Kedungasem, Kota Probolinggo.
Tentu kehadiran “Bos Dilan” ini menjadi perhatian sekaligus disambut gembira masyarakat di wilayah ini. Namun, untuk diketahui Bos Dilan Kota Probolinggo ini merupakan kepanjangan dari Bantuan Sosial Delivery Lansia, keberadaanya adalah untuk mengantarkan bantuan sosial dari pemerintah ke rumah warga penerima dalam hal ini untuk lansia, termasuk disabilitas dan yatim piatu yang belum pernah mendapatkan bantuan.
Sekaligus edukasi protokol kesehatan. Layaknya film Dilan 1990, Bos Dilan Probolinggo juga mengendarai motor berkeliling ke masyarakat, untuk menyalurkan bantuan sosial.
Melihat lebih dekat keberadaan Bos Dilan, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin ikut langsung proses mendistribusikan bantuan sosial.
Dengan mengendarai motor retro dan jaket jeans denim, orang nomor satu di Kota Probolinggo ini datang ke kantor Kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih untuk mengikuti agenda Bos Dilan.
“Saya memastikan untuk ikut turun melihat ke lapangan, memastikan takut ada yang kelewatan atau tidak tepat sasaran, ini yang harus kita pastikan,” tutur Habib Hadi Zainal Abidin. Jumat (30/7/2021) pagi.
Habib Hadi menambahkan, dirinya mengapresiasi gagasan Bos Dilan, dan ini sangat membantu masyarakat.
“Ini salah satu kegiatan dari Kecamatan Wonoasih, Bos Dilan, yang bagus, patut kita apresiasi, mudah-mudahan kedepan bisa dilaksanakan oleh semua kelurahan,” tambahnya.
Sementara itu Camat Wonoasih, Deus Nawandi menceritakan, Bos Dilan berawal inisiasi bersama dari unsur pemerintahan, kelurahan, unsur masyarakat ada LPM, kemudian unsur 3 pilar juga.
“Kira-kira bagaimana sih peran kita untuk meminimalisir resiko lansia kalau mengambil bantuan. Jadi, teman-teman ini yang langsung mendistribusikan (bantuan) ke lokasi agar bantuan tepat sasaran, Prokes juga berjalan,” ujar Deus Nawandi.
Agenda Bos Dilan kali ini ujar Deus, adalah pengantaran bantuan sosial bagi penyandang disabilitas dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Untuk Kelurahan Kedungasem mendapat lokasi 3 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Bantuan Bos Dilan yang disalurkan yakni berupa uang senilai Rp 900.000.
“Semoga kehadiran Bos Dilan bisa bermanfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan sekaligus edukasi pentingnya prokes di pandemi Covid 19,” tandasnya.
Nur Halimah, remaja berumur 18 tahun, salah satu warga disabilitas Kelurahan Kedungasem mengaku senang dengan kehadiran Bos Dilan karena bantuan sosial yang berhak didapatkan datang sendiri tak ada yang mengantar.
“Terima kasih Bos Dilan, Pak Wali Kota, bantuan sudah saya terima, semoga bermanfaat,” ujar Nur Halimah.
Nur sapaan akrab Nur Halimah menjelaskan, Wali Kota juga sempat bertanya kepada dirinya tentang kondisi kesehatannya.
“Pak wali juga berpesan jaga kesehatan, tetap disiplin Prokes kesehatan ,dan bila ada keluhan kesehatan semua warga Kota Probolinggo bisa langsung telepon Call Center 112,” tutupnya. (wil/tin).