Pasuruan, Kabarpas.com – Tidak mau ketinggalan dalam peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), komunitas pegiat Maggot Center Pasuruan (MCP) mengikuti gelar produk turunan Biokonversi Maggot BSF di Lapangan Desa Bulusari Gempol. Beberapa produk yang ditampilkan meliputi; Maggotring, Pelet Maggot, dan Pupuk Kas Got.
Sugeng, Camat Purwosari melibatkan MCP dalam peringatan BBGRM adalah untuk menunjukkan potensi Biokonversi Maggot BSF sebagai solusi sampah organik dan ekonomi kerakyatan yang bisa dikembangkan di Kabupaten Pasuruan.
“Saya selaku Camat Purwosari mendukung MCP dan membantu mengembankan maggot sebagai solusi sampah organik dan pendapatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Stand Maggot Center Pasuruan menjadi salah satu yang rame dikunjungi oleh masyarakat. Mereka belajar tentang Siklus Biokonversi Maggot dan produk turunannya integrasi unggas, ikan dan pertanian.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf berkunjung di stand MCP dan menanyakan penggunaan Maggotring sebagai pakan ikan.
“Kembangkan dan lanjutkan produk MCP sebagai pakan ikan dan unggas,” kata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Sementara Direktur MCP M. Kholis Akbar mengatakan, dengan ikutnya gelar produk Biokonversi, maggot semakin mengenalkan apa itu maggot dan manfaatnya. Maggot bisa menjadi bolduser sampah organik rumah tangga. Selain itu maggot ini mempunyai kandungan protein 40-45%.
MCP juga melakukan kolaborasi dengan pemerintah, dunia usaha, akademisi dan para pegiat lingkungan untuk mengembangkan Maggot BsF di Kabupaten Pasuruan.
“Mari kita selesaikan sampah organik menjadi daya lingkungan, ekonomi dan sosial secara berkelanjutan,” pungkasnya. (ajo/ida).