Banyuwangi (Kabarpas.com) – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) untuk keluarga miskin di Banyuwangi. Sebanyak 19.473 jiwa akan menerima bantuan program perlindungan sosial tersebut.
Penyerahan simbolis tersebut dilakukan di pendopo kabupaten dan disaksikan langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. PKH adalah sebuah program penanggulangan kemiskinan melalui pemberian uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, PKH diarahkan untuk membantu kelompok sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, juga memberikan kemampuan kepada keluarga untuk meningkatkan pengeluaran konsumsi melalui bantuan tetap.
“Program ini untuk diberikan supaya keluarga bisa sejahtera, serta anak-anaknya bisa selalu sehat dan cerdas,” kata Menteri Khofifah kepada Kabarpas.com, Senin (25/04/2016).
Pada kesempatan tersebut Menteri Khofifah menyerahkan secara simbolis bantuan PKH kepada 10 orang ibu pengelola rumah tangga. Mereka semua berasal dari kecamatan Banyuwangi. Diantaranya yaitu Rika Wati, Erni Fatimah, Siti Juariyah, dan Hayanah.
Di Banyuwangi penerima PKH sebanyak 19.841 keluarga dengan nilai total bantuan Rp. 34,05 miliar. PKH terdiri atas bantuan pendidikan, bantuan kesehatan dan bantuan tetap. Bantuan pendidikan dimpelmentasikan lewat Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan menyasar anak usia SD, SMP, Dan SMA. Nilainya untuk Sekolah Dasar (SD) Rp 450 ribu/ tahun, Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp 750 ribu/ tahun, serta anak Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat Rp 1 juta/ tahun. (dik/gus).