Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 20 Mar 2025

Mercy Corps Dukung UMKM Naik Kelas Melalui Digitalisasi dan Akses Modal


Mercy Corps Dukung UMKM Naik Kelas Melalui Digitalisasi dan Akses Modal Perbesar

Probolinggo, Kabarpas.com – Mercy Corps Indonesia (MCI) mengadakan Training of Trainer (ToT) Fasilitator Strive Indonesia Kabupaten Probolinggo 2025 dengan tema “Go Digital, Get Capital dan Supporting Ecosystem” di Paseban Sena Probolinggo.

ToT ini diikuti oleh 20 fasilitator yang nantinya akan mendampingi ribuan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Probolinggo. Targetnya, sebanyak 25.000 UMKM di 12 kecamatan mendapatkan pendampingan dan mentoring dalam program ini.

Program Strive Indonesia yang digagas oleh Mastercard bersama Mercy Corps Indonesia, bertujuan untuk memberdayakan 300.000 UMKM di berbagai provinsi, termasuk Jawa Timur. Program ini berfokus pada tiga strategi utama yakni Go Digital (Mendorong digitalisasi UMKM untuk meningkatkan daya saing), Get Capital (Mempermudah akses permodalan bagi pelaku usaha) dan Supporting Ecosystem (Membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan).

Sejak diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI pada 4 April 2023, program ini telah berjalan di beberapa daerah dan akan berlangsung hingga 2026.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo turut serta dalam mendukung program ini melalui berbagai instansi diantaranya Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda).

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan program ini selaras dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

“Kami mengapresiasi Mercy Corps Indonesia atas inisiatifnya dalam membantu UMKM Probolinggo naik kelas. Program ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam pemerataan kesejahteraan,” ujarnya.

Dengan pelatihan ini Taufik mengharapkan UMKM di Kabupaten Probolinggo semakin siap menghadapi era digital dan memiliki akses lebih mudah ke permodalan.

“Kolaborasi antara pemerintah, swasta dan masyarakat akan menjadi kunci utama dalam membangun ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (len/ian).

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Tok! RUU TNI Disahkan Jadi Undang-Undang

20 Maret 2025 - 13:14

Disdikdaya Gelar Seleksi Program Beasiswa Tahfidz Jenjang SD dan SMP

20 Maret 2025 - 13:01

Employee Volunteering, BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan Berikan Santunan untuk Anak Yatim

20 Maret 2025 - 12:56

Kemenag Gandeng Raffi Ahmad Kuatkan Pendidikan Islam Berbasis Cinta

20 Maret 2025 - 07:44

Ada Ladang Ganja di Gunung Bromo, Begini Penjelasan Kemenhut

19 Maret 2025 - 22:50

Polisi Tangkap Maling Motor Milik Petugas Kebersihan DLH Kabupaten Pasuruan

19 Maret 2025 - 22:41

Trending di Berita Pasuruan