Pasuruan (Kabarpas.com) – Maraknya isu tentang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender atau yang familiar dengan sebutan LGBT. Membuat kekhawatiran tersendiri bagi berbagai pihak, terutama bagi para ibu-ibu yang takut anaknya melakukan perilaku LGBT tersebut.
Untuk mengupas tentang bahaya LGBT bagi keberlangsungan umat dan generasi penerus tersebut. MHTI DPD II Pasuruan menggelar Majelis Ta’lim dengan tema “Waspada Teror LGBT”. Acara ini berlangsung di pendopo Ranu Grati, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Minggu, (21/02/2016).
Majelis Ta’lim ini diisi oleh da’iah Ustadzah Nabila. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa LGBT bertentangan dengan ajaran agama Islam dan merupakan perilaku yang menyimpang serta menular.
“Selain merusak aqidah dan moral. LGBT juga bisa menyebarkan berbagai jenis penyakit menular dan mematikan, seperti HIV/AIDS dan Penyakit Menular Seksual (PMS) lainnya. Sehingga bisa menjadi ancaman genosida bagi keberlangsungan umat Islam dan bisa menimbulkan Azab Allah,” urai Ustadzah Nabila.
Ia menambahkan, saat ini perkembangan dan fenomena LGBT bisa muncul dan berkembang pesat dikarenakan belum tegasnya pemerintah dalam hal pelarangan LGBT. Sehingga muncul berbagai kasus yang juga menyeret tokoh publik atau artis seperti SJ dan IB yang diduga melakukan pelecehan seksual sesama jenis.
“Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan kaum Muslimah dan orangtua untuk mencegah LGBT pada anak-anak kita secara dini. Yakni, dengan menguatkan benteng aqidah dan syariah terhadap anak-anak dan keluarga,” pungkasnya. (jon/gus).