Jakarta, Kabarpas.com – Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko mendapat kejutan di hari ulang tahunnya yang ke-64. Secara mendadak, Moeldoko diminta memimpin rapim (rapat pimpinan) di KSP, Kamis (8/7) siang. Namun sesampai di ruang rapat utama Gedung Binagraha, ternyata dia disambut gemuruh lagu Selamat Ulang Tahun yang dinyanyikan tak kurang dari 100 staf KSP, melalui virtual.
“Saya curiga. Biasanya rapim yang merintah saya, kenapa ini saya tiba-tiba diminta diluar jadwal,” kata Moeldoko merespon kejutan yang digelar hari itu.
Acara berlangsung santai dan penuh canda. Moeldoko melakukan potong roti namun tidak bisa dibagi. Karena hanya Staf Khusus dan Deputi yang hadir secara langsung di ruangan.
Setelah Moeldoko menyampaikan terimakasih atas acara yang digelar penuh tipu muslihat tersebut, sejumlah perwakilan karyawan menyampaikan harapannya kepada Moeldoko melalui sambungan virtual.
Diakhir acara, Prita Laura, Tenaga Ahli Madya KSP meminta staf KSP untuk saweran sebagai hadiah untuk Moeldoko. Namun hasil saweran itu bukan untuk membeli hadiah bagi Moeldoko, tetapi akan dikumpulkan dan disumbangkan kepada keluarga petugas makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di sejumlah lokasi di Jakarta.
Moeldoko setuju dengan ide tersebut. “Mereka bekerja tidak henti apalagi setelah kenaikan jumlah korban Covid-19,” katanya. Seluruh staf ahli, deputi, hingga staf khusus langsung memberikan sumbangan. Bahkan tim Pamdal (Pengamanan Dalam), pramusaji, office boy, dan teknisipun ikut saweran.
Dalam waktu kurang dari 30 menit, terkumpul Rp 150 juta. Rencananya, uang tersebut akan diserahkan kepada 150 keluarga yang bekerja di memakamkan jenazah pasien Covid 19.
Pada Rabu (7/7), Indonesia mencatat angka kematian tertinggi akibat COVID-19 sebesar 1.040 orang, menjadikan total kematian akibat COVID-19 sejak Maret 2020 lalu menjadi 62.908 orang. Data pada hari Rabu Ini merupakan rekor tertinggi kasus kematian kasus Covid-19 di Indonesia dalam sehari. (Dit/Mel).