Jember, Kabarpas.com – Para pejabat di lingkungan Pemkab Jember benar-benar harus menunjukkan loyalitas dan kinerjanya dalam mendukung serta menjalankan program jangka pendek yang digenjot oleh Bupati Muhammad Fawait.
Terlebih, setelah Bupati Fawait sempat mengungkapkan dirinya berencana melakukan mutasi di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam waktu dekat ini.
Bukan bisik-bisik, bocoran itu diucapkan Bupati Fawait terang-terangan di depan umum pada saat panen raya padi di Desa Lojejer.
Di depan Dandim 0824/Jember, Wakapolres, anggota DPRD Jember, dan para petani Bupati Fawait mengatakan bulan ini akan melakukan penyegaran.
Jujur saya belum melakukan mutasi apapun. Kata (Presiden) Pak Prabowo kalau cuma satu orang yang bekerja, timnya gak bekerja maka tidak akan maksimal.
Bulan ini saya akan melakukan penyegaran di OPD yang ada di Kabupaten Jember, kita akan pilih orang-orang yang terbaik yang bisa bekerja mengimbangi keinginan dari Bupati Jember,” tandasnya.
“Yakinlah apapun kebijakan Pemkab Jember hari ini, tidak akan pernah berlawanan dengan aturan yang ada, itu komitmen saya,” imbuh Bupati Fawait menegaskan.
Pernyataan ini sekaligus mempertegas amanatnya pada apel perdana sebagai bupati pada 3 Maret 2025 lalu.
Bupati Fawait menyatakan tidak bisa bekerja sendiri, ia butuh super tim untuk membangun Jember.
“Kuncinya cuma satu, loyalitas dan bekerja dengan baik. Tapi jika bekerja asal-asalan ya pasti ada punishment, paling digeser-geser (mutasi) saja,” pesannya saat itu.
Sementara itu, Asisten 2 Pemkab Jember Jupriono, Kepala Dinas Sosial Akhmad Hei Luqman, Kepala Dinas Kominfo Bobby A. Sandy saat ditemui, Jumat (11/4/2025), menyampaikan pemerintah daerah saat ini memiliki 3 program Bupati Fawait yang akan dan sedang dijalankan.
Pertama, di bidang layanan kesehatan yang baru saja dilaunching yaitu Universal Health Coverage. Melalui UHC ini, hanya modal KTP dan Kartu Keluarga masyarakat Jember bisa berobat gratis di seluruh Faskes seluruh Indonesia yang bekerjasama dengan BPJS.
Kedua, di bidang ketahanan pangan melalui pertanian. Dalam program ini Pemkab akan bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi.
Diantaranya Universitas Jember, Politeknik Negeri Jember, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan ITS.
Diharapkan melalui kolaborasi tersebut hasil pertanian bisa meningkat untuk mendukung program ketahanan pangan nasional demi mewujudkan swasembada pangan.
Ketiga, Pemkab Jember akan fokus pada perbaikan infrastruktur terutama jalan. Yang kemungkinan akan dimulai pada bulan depan. (dan/ian).