Reporter : Sam Demit
Reporter : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Seorang pekerja di bengkel Atmoro sore tadi dilaporkan tewas setelah terkena ledakan pelg ban tronton saat dilas.
Kejadian ini diketahui sekitar pukul 14.50 wib, Sabtu ( 30 / 3 ) sore tadi di bengkel Las Atmoro yang terletak di Dusun Ndilem RT 05 RW 04 02 Desa Ndilem Kec Kepanjen, Kab. Malang.
Korban diketahui bernama David Evdndi (37) warga Jalan Murah Rai, Dusun Mangir – Desa Mangun Rejo Kec. Kepanjen.
Menurut Kapolsek Kepanjen Kompol Bindriyo saat diklarifikasi para awak media membenarkan adanya kecelakaan kerja di sebuah bengkel Las Atmoro sore tadi dan menyebabkan satu pekerja tewas dilokasi.
Menurut beliau dari keterangan saksi yang tak lain teman korban, kejadian berawal saat korban melakukan pengelasan pelg ban mobil Tronton dengan keadaan masih terisi angin penuh.
“Baru selang 10 menitan tiba tiba ban meletus cukup keras, saking kerasnya letusan ini dua orang terpental sampai keatas atap bengkel,” uar Bindriyo.
“Termasuk korban terpental kurang lebih 5 meter sampai tersangkut di atap bengkel dan korban tewas dilokasi,” imbuhnya.
Sementara teman korban yang terpental hanya mengalami luka memar saja.
Sementara itu, petugas kepolisian Polsek Kepanjen dibantu Unit INAFIS Polres Kepanjen masih melakukan olah TKP serta penyelidikan lebih lanjut.
“Sementara penyebab pastinya masih kita selidiki,” tutup Mantan Kapolsekta Lowokwaru, Sabtu (30/3).
Pemilik bengkel Asy’ari (58) warga Dusun Ndilem Kec Kepanjen belum bisa dimintai keterangan oleh awak media.
Selanjutnya petugas memasang garis Police Line untuk penyelidikan lebih lanjut dan jenasah korban diefakuasi kekamar jenasah RSSA Malang untuk di visum. (dem/mey)