Reporter : Hari Purnomo
Editor : Alexandria
Banyuwangi (kabarpas.com) – Salah satu rumah di perumahan Bunga Resident digeruduk warga karena terdapat dua orang wanita yang berstatus belum kawin dan seorang laki-laki berprofesi sebagai PNS di Rumah Sakit Umum Blambangan Banyuwangi, Rabu (18/10) malam.
Warga perumahan tidak terima jika lingkungan perumahan dinodai. Didampingi Ketua RT warga mengusir kedua wanita yang tidak jelas asal usulnya itu.
Warga menceritakan, rumah milik PNS Andrian Kusuma (30) sudah dua minggu ini ditempati oleh 2 orang wanita dan si pemilik rumah.
Sering kali banyak wanita yang berpakaian minim sering masuk ke dalam rumah itu. Karena beberapa kali diperingatkan si pemilik rumah untuk menyerahkan identitasnya hingga dua minggu tidak kunjung melapor ke lingkungan, akhirnya warga merasa geram dan memaksa pemilik rumah untuk mengeluarkan dua orang wanita yang berprofesi sebagai purel.
Sebelum penyelesaian mediasi ada warga yang tidak terima, lingkungannya dibuat tempat mesum, apalagi yang mesum seorang oknum PNS (Pegawai negri sipil) yang semestinya memberi contoh kepada masyarakat lain. Karena sudah merasa geram, akhirnya warga meminta kepada RT untuk bertindak agar dua orang wanita itu segera dikeluarkan dari lingkunganya.
Saat ditemui wartawan kabarpas.com, Ketua Rt 1/3 Perum Bunga Resident Budi Surogo mengatakan “sudah beberapa kali yang punya rumah saya beri peringatkan untuk segera melapor dengan adanya tamu di dalam rumahnya namun tidak digubris.”
”Akhirnya saya bersama warga mendatangi rumah milik andrian kusuma untuk menyampaikan bahwa dua orang wanita itu harus segera dikeluarkan dari lingkungan sini,” tutup Budi.
Sempat terjadi perdebatan kecil antara warga dan Andrian Kusuma dan akhirnya Andrian menandatangani kesepakatan untuk mengeluarkan dua wanita berprofesi purel dan tidak akan mengulanginya lagi. (har/lex).