Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Malang · 20 Des 2018

Pemilih Cerdas Untuk Pemilu Berintegritas


Pemilih Cerdas Untuk Pemilu Berintegritas Perbesar

Reporter : Dita Lia

Editor : Memey Mega

Malang, Kabarpas.com – Tahapan kampanye pemilu serentak 2019 telah berjalan kurang lebih tiga bulan. Namun pengetahuan masyarakat awam tentang pemilu masih cukup minim. Diperlukan sosialisasi yang lebih masif oleh penyelenggara agar masyarakat tahu dan paham tentang model pemilu yang pertamakali diselenggarakan di Indonesia tersebut.

“Pengetahuan masyarakat akan menjadi bahan baku peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia. Dengan pilihan sampai 5 surat suara pada pemilu mendatang, masyarakat juga dituntut untuk jeli memilih wakilnya. Jangan sampai beli kucing dalam kardus,” ujar Ahan Syahrul Arifin, Calon Anggota Legislatif DPRD Kota Malang Dapil Lowokwaru, Kamis (20/12/2018).

Menurut Caleg Partai Golkar nomor urut 7 tersebut, prasyarat dari hasil pemilu yang dapat dipertanggungjawabkan selain pada penyelanggara dan pengawas pemilu yang paten dalam melaksanakan kaidah dan aturan. Faktor utama yang tak kalah penting adalah pengetahuan dan wawasan pemilih dalam bilik suara nanti. Pengetahuan tersebut mencakup sistem pemilu, peserta pemilu dan utamanya si-caleg-nya.

“Pemilih cerdas tentu akan menitipkan amanah 5 tahun proses pengambilan kebijakan di setiap tingkatan pada orang-orang yang tepat, kompeten dan tentunya dikenal baik oleh masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya pula, setiap caleg juga perlu untuk mensosialisasikan metode pemilu serentak tersebut, sehingga masyarakat tidak juga kebingungan ketika masuk bilik suara di TPS. Dengan model keserentakan ini, KPU dan Bawaslu mendapatkan tugas yang begitu berat untuk memberitahu kepada publik bagaimana proses pencoblosan dilaksanakan.

“Bagi pemilih muda ataupun berpendidikan, tentunya mendapatkan 5 kertas suara pada hari pencoblosan tidak terlalu sulit meskipun ribet, namun bagaimana dengan mereka yang lanjut usia,” tegasnya lulusan Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Ahan mengatakan, ini bukan perkara yang sepele. Untuk itu sosialisasi menjadi sangat mendesak. Apalagi dengan dinamika serta persaingan merebut simpati yang tinggi. Pemilih pada akhirnya, dituntut untuk bisa dan mencari tahu siapa yang terbaik untuk jadi wakilnya. (dit/mey)

Artikel ini telah dibaca 46 kali

Baca Lainnya

Polres Batu Raih Penghargaan Satker Berkinerja Terbaik dari KPPN Malang

24 Januari 2025 - 08:19

Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut, DPRD Minta Pemkot Blitar Gencarkan Sosialisasi Antisipasi Kasus DB

22 Januari 2025 - 16:44

Pj. Wali Kota Batu Tinjau Perumahan Dinas Veteran senilai Rp 9 Miliar

22 Januari 2025 - 11:43

Cari Aman Berkendara Motor di Dataran Tinggi Kota Batu

17 Januari 2025 - 09:13

Satresnarkoba Polres Batu Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja

17 Januari 2025 - 08:30

Mahasiswa UB Gelar MW CARE 2024 Bersama PMI Kota Malang

1 November 2024 - 12:03

Trending di Kabar Kampus