Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasya
Probolinggo, Kabarpas.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan program 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) Plus. Kegiatan PSN ini dilakukan secara serentak di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.
Pencanangan gerakan serentak program PSN 3M Plus ini dilaksanakan di Desa Rondokuning Kecamatan Kraksaan. Selain Dinkes Kabupaten Probolinggo, kegiatan ini dihadiri oleh Camat Kraksaan Muhamad Ridwan dan jajaran Forkopimka, MWCNU, Kepala Puskesmas Kraksaan, para Kepala Desa/Lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pelajar di Kecamatan Kraksaan.
Pencanangan gerakan serentak program PSN 3M Plus ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan PSN di Kecamatan Kraksaan oleh Forkopimka Kraksaan, Kepala Desa/Lurah, MWCNU dan Kepala Puskesmas Kraksaan. Serta pembagian larvasida (abate) oleh Dinkes Kabupaten Probolinggo kepada masyarakat.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Veronica mengungkapkan pencanangan program PSN 3M Plus ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti penular penyakit DBD dengan rutin menjaga kebersihan lingkungan. Terutama tempat-tempat penampungan air yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Karena hal itu akan menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk.
“Kegiatan PSN 3M Plus ini tidak berhenti sampai disini saja. Sebab nantinya akan dilakukan secara berkelanjutan. Karena fogging bukan solusi utama untuk mengatasi permasalahan penyakit DBD,” ungkapnya.
Melalui program PSN 3M Plus ini Dewi berharap agar kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Setidaknya masyarakat bisa menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dengan terus menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat apabila ada anggota keluarganya yang demam tinggi selama 3 hari berturut-turut segera bawa ke pusat pelayanan kesehatan supaya tidak terlambat mendapatkan penanganan. Semoga masyarakat lebih peduli kepada PSN agar terhindar dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan PSN 3M Plus adalah gerakan yang diperintahkan oleh Bupati Probolinggo untuk dilaksanakan semua institusi pemerintah maupun swasta dan desa.
“PSN 3M Plus adalah cara yang paling efektif untuk pemberantasan jentik sebelum menjadi nyamuk. Disamping mensosialisasikan bila masyarakat sakit dengan panas tinggi segera mencari pertolongan ke tenaga kesehatan yang ada baik negeri, swasta maupun praktek mandiri,” katanya.
Menurut Anang, pencanangan PSN 3M Plus sangatlah perlu, mengingat saat ini sedang musim penghujan. “Diharapkan dengan dicanangkannya PSN ini nantinya dapat mencegah meluasnya penyakit DBD di Kabupaten Probolinggo,” tutupnya. (mel/nis).