Probolinggo, Kabarpas.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kembali mencetak prestasi membanggakan di bidang tata kelola keuangan. Untuk ke-12 kalinya secara berturut-turut, Pemkab Probolinggo meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur Yuan Chandra Djaisin kepada Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma di Auditorium BPK RI Perwakilan Jawa Timur.
Turut mendampingi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Inspektur Kabupaten Probolinggo Imron Rosyadi serta Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kristiana Ruliani.
Kepala Perwakilan BPK RI Jawa Timur Yuan Chandra Djaisin memberikan apresiasi kepada Kabupaten Probolinggo atas ketepatan waktu dalam menyampaikan laporan keuangan unaudited. Ketepatan waktu ini merupakan indikator penting dari keseriusan pemerintah daerah dalam menerapkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
“Saya mengingatkan agar seluruh temuan dan rekomendasi dari hasil audit bisa segera ditindaklanjuti sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah,” ujarnya.
Sementara Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengatakan bahwa opini WTP ke-12 ini merupakan bukti nyata dari kerja keras seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Probolinggo. Oleh karena itu, pentingnya menjaga konsistensi dan integritas dalam mengelola keuangan daerah.
“Alhamdulillah, Kabupaten Probolinggo kembali meraih opini WTP dari BPK RI yang ke-12 kalinya. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim di BPPKAD, Inspektorat dan seluruh Perangkat Daerah lainnya yang telah bekerja dengan penuh komitmen dan tanggung jawab,” katanya.
Bupati Haris juga berharap agar raihan ini tidak membuat jajarannya terlena, melainkan semakin memacu semangat untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. “Mudah-mudahan pada tahun mendatang, opini WTP ke-13 bisa kembali diraih,” harapnya.
Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma menyampaikan ucapan selamat atas raihan WTP ke-12 kalinya. Capaian ini merupakan fondasi yang kuat bagi Pemkab Probolinggo dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui program-program pembangunan yang akuntabel dan tepat sasaran.
“Kami berharap capaian ini bisa menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kinerja dan mempercepat tindak lanjut atas rekomendasi BPK. Tahun lalu, persentase tindak lanjut mencapai 93%. Tahun ini, kami menargetkan bisa naik menjadi 95%,” ungkapnya. (len/ian).