Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 2 Agu 2019 23:53 WIB ·

Pemkab Probolinggo Siap Ekspor Bawang Merah ke Thailand


Pemkab Probolinggo Siap Ekspor Bawang Merah ke Thailand Perbesar

Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Nastasya

Probolinggo, Kabarpas.com – Menjelang musim panen raya bawang merah di Kabupaten Probolinggo, dua kontainer penuh berisi bawang merah varietas Biru Lancor siap ekspor ke negara Thailand. Rencananya 55 ton komoditi andalan Kabupaten Probolinggo ini akan diberangkatkan, Sabtu (3/8/2019) siang di Pasar Bawang Kecamatan Dringu.

Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari, SE dijadwalkan untuk melepas secara resmi acara launching export perdana bawang merah Biru Lancor tahun 2019 ini bersama PT Cipta Makmur Sentosa. Perusahaan yang bergerak dalam perdagangan expor-impor khusus komoditas bawang merah dan bawang putih ini memang telah bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo sejak tahun 2018.

“Untuk tahap pertama pada launching perdana pekan ini kami siapkan 55 ton untuk kami kirim ke negara Thailand, kemudian untuk pekan selanjutnya kami jadwalkan untuk mengirim sebanyak 135 ton, kurang lebih empat kontainer dan seterusnya sampai memenuhi kuota ekspor kami di tahun 2019 ini,” jelas Sri Pujiwanti, Direktur Utama PT Cipta Makmur Sentosa saat melakukan pertemuan audiensi bersama Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko, Jum’at (2/8/2019) pagi.

Dalam paparannya Sri Pujiwanti menuturkan, selama dua tahun ini pihaknya memang selalu mengandalkan varietas bawang merah Biru Lancor untuk memenuhi standar permintaan importir negara luar. Kualitas Biru Lancor keluaran Kabupaten Probolinggo memang juara jika diadu dengan varietas bawang merah daerah lainnya.

“Tahun 2018 kemarin untuk negara Vietnam dan Myanmar kuota ekspor kami mencapai total 282 ton dalam satu tahun. Kami harap tahun ini bisa melebihi kuota tersebut. Oleh karena itu support dan fasilitasi koordinasi perijinan antar pemangku pemerintahan untuk kelancaran proses ekspor kali ini sangat kami harapkan,” tandasnya.

Sementara Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko menambahkan bahwa kualitas dan keunggulan bawang merah varietas Biru Lancor memang telah booming sejak tahun 2010. “Oleh sebab itu tidak heran jika omzet harian pasar bawang merah Dringu mencapai Rp 1 milyar lebih per hari untuk pengiriman ke luar daerah Jawa Timur, luar pulau Jawa dan untuk keperluan pengiriman di dalam Jawa Timur saja,” katanya.

Sidik menegaskan adanya kegiatan ekspor ini diharapkan agar eksportir ini lebih berpihak kepada petani dalam rangka membantu pemerintah untuk mensejahterakan para petani bawang merah. Dengan jalan mengupayakan untuk menyerap bawang merah pada saat on season (panen raya) dengan harga standar, karena trend harga pada saat panen raya adalah turun.

“Jadi hadirnya eksportir di tengah kita ini bagaimana sekiranya mampu menjadi pembeda dari kegiatan jual beli yang sudah ada sebelumnya. Intinya bagaimana para petani kita bisa tersenyum dengan adanya kegiatan ekspor di tengah trend harga yang sedang turun,” pungkasnya. (mel/nis)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

Baca Lainnya

Gelar Doa Bersama Wujudkan Pilkada Aman dan Kondusif

25 November 2024 - 06:16 WIB

Kampanye Akbar, Ndarboy Genk Hibur Ribuan Massa Paslon Walikota Probolinggo Handal Bersinar

22 November 2024 - 16:50 WIB

Minta Usut Tuntas Kasus Politik Uang, Puluhan Satgas AMP Luruk Mapolres Probolinggo Kota

22 November 2024 - 16:44 WIB

25 Siswa Sekolah Lansia Tangguh Diwisuda

22 November 2024 - 07:53 WIB

BPPKAD Sosialisasikan Perubahan Kebijakan Akuntansi dan SAPD

20 November 2024 - 09:01 WIB

SKB Kraksaan Gelar Pelatihan Keterampilan Komputer Tingkat Dasar 

20 November 2024 - 00:24 WIB

Trending di Kabar Probolinggo