Jakarta (Kabarpas.com) – Di penghujung tahun 2015 nanti, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) akan memberdayakan sebanyak 3.000 anggota tim sales-nya melalui akses pada e-Coaching. Minggu (11/10/2015).
Untuk diketahui aplikasi e-Coaching yang dikembangkan oleh CCAI bersama Microsoft Indonesia ini, dilakukan untuk meningkatkan berbagai macam aspek usaha CCAI secara signifikan. Yakni, mulai dari visibilitas produk-produk CCAI di pasaran, peningkatan produktivitas tim sales, kedekatan dengan pelanggan (atau retailer), pengembangan karyawan, serta akurasi data.
“Aplikasi ini sangat membantu kami dalam memastikan ketersediaan dan menjaga kualitas produk di pasar. Sehingga memungkinkan kami untuk memberikan layanan serta produk terbaik kepada para pelanggan,” kata Deborah Intan Nova (Debbie), Human Resource & IT Director, Coca-Cola Amatil Indonesia kepada Kabarpas.com.
Dijelaskannya, e-Coaching, dioperasikan pada tablet Acer berbasis Windows 10 dan telah diimplementasikan sejak April 2015, menggantikan sistem kerja sebelumnya yang memerlukan lebih banyak waktu dan tenaga.
Ia menambahkan, dalam sistem kerja sebelumnya, tim sales perlu mengumpulkan informasi mengenai retailer, seperti kondisi kulkas penyimpanan dan ketersediaan produk, dengan menggunakan pulpen serta kertas. Kemudian, mereka perlu memasukkan data ke database perusahaan secara manual setelah kembali ke kantor.
“Dengan aplikasi e-Coaching ini mampu meningkatkan akurasi data dan efisiensi karyawan. Karena dapat menghilangkan tahapan manual tersebut, dan secara bersamaan menyediakan informasi berkualitas tinggi yang dapat ditindaklanjuti secara cepat untuk peningkatan kualitas retailer,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Selain itu, ia juga mengatakan, saat ini tim sales Coca-cola sudah memiliki daftar pertanyaan yang telah terprogram di aplikasi e-Coaching tersebut. Sehingga mereka cukup membawa tablet ketika melakukan kunjungan reguler ke retailer.
“Dengan begitu, tim sales dapat memeriksa hasil kerja retailer, bekerjasama dengan retailer untuk meningkatkan performa usaha, dan menghabiskan lebih banyak waktu di tempat retailer karena semua data dapat dimasukkan langsung ke database CCAI melalui aplikasi e-Coaching,” pungkasnya. (adv).