Reporter : Revina
Editor : Memey Mega
Malang,Kabarpas.com – Hari lahirnya Pancasila, menjadi momentum untuk mengamalkan sila-sila yang ada pada Pancasila. Salah satunya adalah memiliki keperdulian kepada sesama, dengan membagikan takjil gratis seperti yang dilakukan oleh Relawan Gus Ipul dan Mbak Puti di Kawasan Singosari Malang Jumat 1 Juni kemarin.
Ahmad Mugiono, warga Desa Ardimulyo, Singosari, Kabupaten Malang menilai, yang dilakukan para relawan ini, tidak lain merupakan ajaran Pancasila, “Ini momentum yang sangat tepat dilakukan oleh seluruh bangsa Indonesia, termasuk para relawan Gus Ipul Mbak Puti. Mengamalkan Pancasila itu bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja,” tukasnya.
Karena Pancasila merupakan dasar negara yang tidak bisa tergantikan oleh apapun. Pancasila juga sebagai alat perekat dan pemersatu bangsa. Apalagi masyarakat telah bersepakat bahwa NKRI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.
“Kita melihat betapa indahnya, saudara-saudara kita umat muslim sedang berpuasa, kemudian sebagian saudara lainya menyiapkan takjil. Ajaran itu hanya ada di Pancasila,” imbuhnya.
Selain itu, bagi yang sedang tidak berpuasa juga memberikan hormat kepada yang berpuasa. Mereka tidak mengeluh bahkan tidak merasa terganggu meskipun harus terbawa suasana yang sedikit terhambat.
Ia meyakini persoalan bangsa dan negara ini, akan selesai dengan cara seluruh rakyatnya mengamalkan Pancasila. Tidak ada lagi saling menghujat dan saling bertikai.
Seharusnya, kata dia kegiatan seperti yang dilakukan para relawan ini, patut di tauladani dan sudah selakanya sebagai bangsa yang besar untuk saling menghormati serta menghargai.
Pihaknya juga menyampaikan, jika perumusan Pancasila itu, tidak sembarangan tetapi sudah melalui proses panjang. Karena itu rumusanya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bangsa Indonesia.
Sementara itu, bagi-bagi takjil oleh relawan Gus Ipul-Puti akan terus dilakukan hingga menjelang lebaran.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Hari Sasongko, menambahkan kegiatan pembagian takjil bisa memberikan perhatian kepada masyarakat bahwa Tim Pemenangan Gusti peduli dan menghormati terhadap mereka yang sedang menjalani ibadah puasa, sebagai wujud bagian pengamalan dari Rukun Islam
sekaligus pengamalan Pancasila.
“Menjalankan ibadah agama sesuai dengan keyakinan masing masing dan menjaga kerukunan antar umat beragama dengan saling menghormati keyakinan masing masing adalah bagian dari perwujudan sila pertama Pancasila,” kata dia.
Peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni, itu kaya dia menegaskan bahwa Pancasila adalah bintang petunjuk arah kebijakan nasional dan daerah. (Rev/mey).