Reporter : Agus Riyanto
Editor : Agus Hariyanto
Trenggalek, kabarpas.com – PDI-P adalah salah satu partai yang sudah memastikan mengusung Mochamad Nur Arifin sebagai bakal calon (bacalon) pada pilkada November mendatang.
Meskipun belum ada bacalon dari parpol yang muncul, PDI-P tetap serius untuk memenangkan Mochamad Nur Arifin sebagai bupati. “Kita cukup mengapresiasi dinamika politik yang terjadi. Tak terkecuali munculnya bacalon dari independen, “kata Doding Rahmadi, Sekretaris DPC PDI-P setempat, Jumat (28/6/2024).
Doding menyampaikan, pergerakan partai politik yang sedang menjaring bacalonnya tetap menjadi perhatian serius. “Apapun, ini sebuah ajang kompetisi, pantang bagi kami untuk jumawah, “imbuhnya.
Apalagi, lanjut Doding, keberadaan bacalon dari independen yang sudah lolos dari verifikasi administrasi tetap akan menjadi ancaman serius. Sehingga, perlu adanya kesiapan secara serius. “Jadi secara umum, dinamikanya semakin menarik, “tukasnya.
Ketika disinggung terkait pengaruh pilgub Jatim tegak lurus di Trenggalek, Doding enggan beradai-andai dan menyebut semua serba mungkin, karena, politik itu seni. “Intinya, kita fokus pada pilkada dan siap menang, “ungkapnya.
Dia menegaskan, bacalon lawan petahana, baik dari parpol atau independen tetap menjadi perhatian. Apalagi jika independen lolos tentu mereka sudah mengantongi pundi-pundi suara dari KTP yang didapat. “Kalau 1 KTP bisa mengikutkan anak dan isterinya tentu pundi-pundi suara akan menjadi banyak. Ini juga akan kita antisipasi, “ujarnya.
Sekedar informasi, hingga memasuki pekan terakhir bulan Juni, baru Mochamad Nur Arifin yang tampil sebagai bacabup. Sedangkan parpol lain termasuk PKB belum memuncukan jagonya, termasuk dari independen yang masih dalam proses verifikasi faktual. (ags/gus).