Blitar, Kabarpas.com – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Blitar membuat sejumlah wilayah mengalami dampak buruknya. Salah satu daerah di Kabupaten Blitar terdampak angin puting beliung, yakni berada di Kecamatan Gandusari.
Terkait dengan hal ini, Pjs Bupati Blitar mengunjungi lokasi terdampak puting beliung di Kecamatan Gandusari dan memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat. Ada beberapa desa yang terdampak bencana angin puting beliung, yakni di Dusun Ngloding Desa Sumberagung, Dusun Sukoreno Desa Sukosewu, dan Dusun Rejosari Desa Gandusari Kecamatan Gandusari.
“Saya melihat kondisi secara langsung masyarakat yang terdampak angin puting beliung. Bahkan di Kecamatan Srengat ada satu korban meninggal dunia, kami dari Pemkab juga memberikan tali asih kepada pihak keluarga,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Pjs Bupati Blitar Jumadi juga mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa mengakibatkan bencana hidrometeorologi. Karena, sesuai perkiraan BMKG cuaca ekstrem terjadi mulai tanggal 31 Oktober sampai dengan 6 November 2024. Dia juga meminta kepada BPBD serta OPD terkait agar siaga jika sewaktu waktu terjadi bencana.
“Saya mengajak masyarakat untuk melaksanakan mitigasi bencana dengan mencari tahu dan memahami tentang potensi bencana hidrometeorologi di lingkungan sekitar tempat tinggal. Dengan cara memantau informasi prakiraan cuaca dan diseminasi peringatan dini bencana hidrometeorologi dan melakukan mitigasi struktural, seperti pengerukan atau normalisasi sungai, rehabilitasi embung dan pembuatan sumur resapan, atau menebang ranting pohon yang rindang,” terangnya.
Saat meninjau lokasi terdampak bencana puting beliung, Pjs Bupati Blitar Jumadi didampingi
Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar, Kepala Dinas Perkim, Plt. Kepala Dinas Sosial, dan Muspika Kecamatan Gandusari. (bay/ian).