Reporter: Sugeng Hariyono
Editor: Ian Arieshandy
Pasuruan, kabarpas.com – Sebuah plengsengan pembatas sungai Welang di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ambrol sepanjang 17 meter dengan tinggi 8 meter. Diduga penyebab ambrolnya plengsengan sungai welang ini akibat dua hari diguyur hujan deras yang melanda wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan. Jumat, (03/01/2025).
Akibat ambrolnya plengsengan sungai yang berada di dekat dengan jembatan penghubung antar kecamatan ini, petugas BPBD terpaksa menutup akses jembatan.
Warga pun terpaksa harus memutar jalan sejauh 2 kilometer untuk sampai ke tujuan, baik dari Gadingrejo ke Pohjenratek dan Kraton maupun sebaliknya.
Ambrolnya plengsengan terjadi akibat tergerus air sungai menjadikan keropos dan ambrol.
Menurut Kepala BPBD Kota Pasuruan Ary Wikiono, akses jembatan penghubung terpaksa harus ditutup agar tidak membahayakan warga yang akan melintas di jembatan penghubung antar kecamatan tersebut.
Sementara itu, Lurah Karangketug, Rudy Kurniawan mengatakan bahwa ambrolnya plengsengan sungai Welang yang berada di wilayahnya terjadi karena plengsengan sudah keropos.
“Plengsengannya keropos akibat tergerus air sungai dan plengsengan yang ambrol sepertinya sudah memasuki masa perawatan atau perbaikan kembali,” pungkasnya. (emn/ian).