Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasya
Probolinggo, Kabarpas.com – Korban meninggal dunia tragedi pom mini di Kabupaten Probolinggo meledak terus bertambah. Jika pada sehari sebelumnya yang meninggal dunia hanya satu orang, kini bertambah lagi dua orang.
Dua orang warga yang meninggal dunia tersebut, yaitu Saiful Rosi dan Alimudin ini salah satunya meninggal di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dari awal kejadian dan satu lagi dikabarkan meninggal hari ini Jumat (20/3/2020) di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang setelah sebelumnya dirujuk dari Rumah Sakit Wonolangan.
“Semua korban meninggal maupun yang dirawat dipastikan disebabkan oleh luka bakar. Dari total 52 orang korban dalam tragedi tersebut, 8 orang di antaranya dilarikan dan dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dimana 1 orang meninggal dunia. Satu orang di Puskesmas Maron, 10 orang di Rumah Sakit Graha Sehat, di Puskesmas Gending,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto di depan awak media saat menggelar konferensi pers, Jumat (20/3/2020) di ruang pertemuan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo.
“Arahan dan kebijakan Bupati Probolinggo bahwa semua biaya yang diakibatkan dari penanganan ini ditanggung oleh Pemkab Probolinggo,” tambahnya.
Lebih lanjut Anang menerangkan atas kebijakan tersebut Pemkab Probolinggo sudah menyiapkan beberapa rumah sakit swasta untuk mendukung kebijakan tersebut yang juga turut menggratiskan. Untuk itu ia meminta jika kemudian ada korban lain yang belum melapor dan tidak masuk data, diharapkan segera menyampaikan untuk kemudian diberikan pendampingan dan fasilitas pembiayaan.
“Untuk penanganan dan observasi di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, tim kita akan terus mendampingi dan mengawal. InsyaAllah pembiayaannya juga akan di backup oleh Pemkab Probolinggo. Semoga tim medis Rumah Sakit Saiful Anwar bisa memberikan yang terbaik bagi warga kita yang sedang dirawat,” terangnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sebuah pom mini beserta gudang di bangunan ruko yang terletak di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo pada Kamis (19/3/2020) sore kemarin ludes terbakar. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka. (mel/nis).