Probolinggo, Kabarpas.com – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Probolinggo merayakan ulang tahunnya yang ke-51 dengan menggelar tasyakuran dan buka bersama bagi warga kurang mampu.
Kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat DPD PPNI Kabupaten Probolinggo di Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan ini juga diwarnai dengan pembagian sembako dan tausiyah agama yang disampaikan oleh Ustadz Baktiar Zamzami.
Tasyakuran dalam rangka HUT ke-51 PPNI ini tidak hanya menjadi momen kebersamaan antara perawat dan masyarakat, tetapi juga sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Probolinggo Sugianto mengungkapkan selain tasyakuran, buka bersama dan pemberian paket sembako bagi warga kurang mampu, PPNI Kabupaten Probolinggo sebelumnya juga memberikan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Krejengan. Bantuan ini diserahkan beberapa hari sebelum acara puncak HUT ke-51.
“PPNI juga memberikan bantuan makan sahur kepada santri dan keluarga besar korban banjir di Pondok Pesantren Darut Tauhid Desa Tanjungsari Kecamatan Krejengan. Bantuan yang kami lakukan berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dan memenuhi kebutuhan mereka di bulan Ramadhan,” katanya.
Dalam rangka memperingati HUT ke-51 PPNI, Sugianto bersama pengurus PPNI Kabupaten Probolinggo terlebih dahulu melakukan silaturahim dengan Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris di Kantor Bupati Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, Sugianto menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang telah memberikan dukungan dan perhatian yang besar kepada PPNI.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Ucapan selamat datang dari berbagai pihak, seperti Bupati, Wakil Bupati, anggota DPRD, Kapolres serta sejumlah instansi kesehatan dan lembaga pendidikan menunjukkan perhatian dan dukungan yang besar kepada PPNI,” jelasnya.
Menurut Sugianto, tujuan utama dari tasyakuran dan kegiatan sosial tersebut adalah untuk mempererat rasa kepedulian antar sesama dan meringankan beban masyarakat yang kurang beruntung. PPNI berharap kehadirannya dapat memberikan manfaat lebih luas, tidak hanya bagi anggota perawat, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
“Harapannya kehadiran PPNI di masyarakat semakin dirasakan dan membawa berkah. PPNI semakin eksis dalam bersinergi dalam turut serta membangun Kabupaten Probolinggo,” harapnya.
Dengan berbagai kegiatan ini Sugianto mengharapkan PPNI semakin banyak masyarakat yang merasa terbantu dan keberadaan PPNI bisa memberi dampak positif bagi perkembangan Kabupaten Probolinggo.
“Rangkaian peringatan HUT ke-51 PPNI ini menjadi bukti nyata bahwa organisasi profesi seperti PPNI tidak hanya berperan dalam dunia kesehatan, tetapi juga aktif dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat,” pungkasnya. (len/ian).