Reporter : Dita LiaEditor : Memey MegaMalang, Kabarpas.com – Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan jika pemerintah menyiapkan Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) untuk pengelolahan dan peningkatan produktifitas kebun perkebunan kopi.Apalagi, diakui jika saat ini pertumbuhan produksi kopi masih tetap dan tidak mengimbangi pertumbuhan nasional.Untuk itu, dalam diseminasi IPTEK Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan tema Pemanfaatan dan Penerapan IPTEK untuk Masyarakat, Ridwan Hisjam, Anggota Komisi VII DPR RI beserta rombongan dari LIPI memberikan bibit kopi arabika dan juga bibit durian sebanyak 3.000 untuk ditanam di seluruh wilayah se Kabupaten Malang.”Intinya kita ingin terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor perkebunan dan pertanian,” terang politisi Partai Golkar tersebut usai mengisi sambutan dalam kegiatan yang diselenggarakan di Balaidesa Sanankerto, Kab. Malang, Kamis (9/8).Apalagi untuk kopi dari Malang memiliki cita rasa yang khas. Banyak kopi dari Malang yang di ekspor keluar negeri, tetapi hal tersebut rupanya tidak membuat peningkatan produktifitas kopi.”Kopi Malang itu terkenal, bahkan sampai di ekspor keluar negeri. Seharusnya itu bisa membantu meningkatkan devisa negara serta produktifitas kopi. Nah tapi kenapa kok masib stagnan. Untuk itu dikegiatan ini kita juga membahas tentang cara meningkatkan perekonomian dari perkebunan. Juga cara memanfaatkan IPTEK untuk meningkatkan produktifitas,” imbuh Wakil Ketua Komisi VII tersebut.Sekitar 100 orang hadir dalam diseminasi tersebut, mulai dari perangkat desa, petani, Ketua KNPI Jawa Timur hingga warga setempat. (Dit/Mey)