Reporter : Ajo
Editor : Agus Hariyanto
Pasuruan, Kabarpas.com – Nasib malang dialami oleh ratusan siswa SMPN 1 Beji yang baru saja pulang tour dari Bali. Mereka ditolak warga saat akan hendak periksa terkait corona di RSUD Grati. Jumat, (19/3/2020).
Informasi yang didapat Kabarpas.com menyebutkan, penolakan terjadi di RSUD Grati, Pasuruan. Warga sekitar rumah sakit tidak mengizinkan rombongan studi tour itu diperiksa lantaran khawatir membawa virus corona.
“Akhirnya, terpaksa rombongan diarahkan ke rumah sakit Bangil di Pasuruan. Dan Alhamdulillah, di rumah sakit ini mereka (siswa.red) langsung diperiksa,” ujar Kepala SMP 1 Beji, Samsul Huda.
Namun menurut Samsul, saat tiba di RSUD Bangil, para siswa dan guru tidak diizinkan keluar bus. Sejumlah petugas kesehatan memasuki bus dan melakukan pemeriksaan satu per satu.
“Alhamdulillah, semua siswa dan guru dinyatakan sehat dan tak ada yang terindikasi terjangkit corona,” pungkasnya. (ajo/gus).