Sidoarjo, Kabarpas.com – Upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi terus dilakukan. Di Sidoarjo Jawa Timur, puluhan ibu yang tergabung dalam Emak-emak Arimbi Merah Putih (EEAMP) misalnya akan mengadakan vaksinasi jenis Astrazeneca dosis kedua, yang rencananya akan digelar pada Rabu, 24 November 2021 mendatang bertempat di Jalan Raya Jasmine, Ruko Villa Jasmine 3, No. 14 Sidoarjo.
Ketua Umum Emak-emak Arimbi Merah Putih, Hj. Nofitasari Assegaf mengatakan, untuk kuota vaksin sekitar 500 dosis. Adapun vaksinasi yang dilakukan Emak-emak Arimbi Merah Putih merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19, agar perekonomian masyarakat Indonesia pada umumnya dan Sidoarjo khususnya cepat pulih dan meningkat.
“Melalui vaksinasi itu, bukan hanya masyarakat Indonesia sehat, harapan kami perekonomian stabil dan pulih kembali,” kata Nofitasari, Rabu (17/11/2021).
Menurutnya, hingga saat ini masih ditemui adanya masyarakat yang tidak hanya belum paham dengan vaksin. Bahkan ada juga masyarakat yang enggan divaksin karena faktor ketakutan. Untuk itu, Emak-emak Arimbi Merah Putih gencar melakukan sosialisasi hingga ke tingkat bawah.
“Bahkan kami pernah “door to door” untuk mensosialisasikan vaksin. Alhamdulillah setelah kami datangi warga yang awalnya takut akhirnya tidak takut. Justru saat ini banyak yang berminat untuk vaksin,” ujarnya.
Tak hanya program vaksinasi, Emak-emak Arimbi Merah Putih juga kerap turun ke jalan memberikan bantuan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. Misalnya dengan memberikan bantuan sembako, bagi-bagi masker hingga penyaluran bantuan untuk korban bencana.
“Aksi sosial itu kita lakukan sejak 6 tahun terakhir ini. Bahkan saat awal pandemi, kita mengadakan bagi-bagi masker hingga menyebar ke sejumlah daerah di Jawa Timur dan luar pulau. Itu kami lakukan dari hasil patungan. Kami menyisihkan sedikit rejeki atau uang yang akan dibuat belanja kita sisihkan untuk mereka yang membutuhkan. Karena slogan kita adalah menolong kepada sesama yang membutuhkan,” bebernya.
Melalui program vaksinasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini, Emak-emak Arimbi Merah Putih mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam memutus penyebaran covid 19 dengan datang ke tempat vaksinasi. Bagi warga yang ingin mendapatkan suntikan vaksin Astrazeneca bisa datang dengan membawa KTP asli dan fotokopi kartu vaksin dosis ke-1.
“Ayo kita vaksin menuju Indonesia sehat, Indonesia kuat dan ekonomi meningkatkan,” tegas wanita yang juga Advokat/ Lawyer dari Organisasi Advokat PERADI Surabaya itu.
Kegiatan vaksinasi akan terus dilakukan secara berkelanjutan oleh Emak-emak Arimbi Merah Putih, yang sudah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah di antaranya Abah Hudiyono (Ketua Kominfo Jatim), H. Subandi (Wabup Sidoarjo ), H. Usman (Ketua DPRD Sidoarjo), Pak Gundari (Camat Sidoarjo), H. Sabari (Kepala Desa Suko) dan H. Sahar (Kepala Desa Sumberejo) serta ibu-ibu Muslimat NU Sidoarjo.
Tak hanya itu, kedepan EEAMP siap bekerjasama dengan pemerintah untuk menciptakan peluang usaha untuk Emak-emak dimasa pendemi. Pasalnya, Emak-emak tetap harus bisa berkarya dan mendapatkan penghasilan, agar ekonominya lekas bangkit kembali.
EEAMP juga siap membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin mendaftar menjadi anggota Emak-emak Arimbi Merah Putih, tanpa biaya apapun, gratis karena organisasi ini khusus untuk kaum hawa dan sudah berbadan hukum. Emak-emak Arimbi Merah Putih ini sesuai dengan visi dan misinya yaitu “Berpikir, Berbuat dan Berjuang untuk Rakyat, terus berusaha meningkatkan kwalitas hidup dan perlindungan hak-hak ibu dan anak berdasarkan undang-undang dasar 1945 dan berazaskan Pancasila”.
“Kedepan Emak-emak Arimbi Merah Putih ini akan menjalin kerjasama dengan pengusaha, Kadin Sidoarjo dan beberapa pusat balai pelatihan untuk melakukan, bukan hanya pelatihan tetapi lebih menciptakan tenaga usaha Emak-emak, yang bukan hanya mengurus rumah tangga tetapi mendapatkan ilmu pengetahuan dan penghasilan tanpa harus meninggalkan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga,” pungkasnya. (and/lid).
