Banyuwnagi (Kabarpas.com) – Musik Jazz telah menjadi warna musikalitas warga Banyuwangi yang hadir setiap tahun di panggung Banyuwangi Festival (B-Fest). Jika biasanya suguhan Jazz menampilkan jajaran artis papan atas. Namun, kali ini adalah giliran para pelajar daerah yang diberi panggung untuk menunjukkan performanya. Mereka akan unjuk talentanya di Student Jazz Festival (SJF) 2016, yang akan digelar pada 22-23 April besok di lapangan parkir Stadion Diponegoro.
Student Jazz Festival merupakan agenda baru di rangkaian B-Fest 2016. Sebelumnya, B-Fest setiap tahun rutin menggelar even musik Jazz yakni Jazz Ijen yang digelar di kaki Gunung Ijen dan Jazz Pantai di Pantai Boom. Sederet nama-nama musisi jazz nasional seperti Fariz RM, Immaniar, Andre Hehanusa, The Groove, Glen Fredly, Tompi, dan masih banyak lagi yang menjadi pengisi even Jazz Banyuwangi. Kini, tiba saatnya para pelajar Banyuwangi untuk meramaikan blantika musik jazz daerah.
“Potensi bermusik di lingkungan pelajar sangat besar. Karena itu mereka perlu diberi wadah untuk menyalurkan bakat yang dimiliki. Student Jazz Festival ini akan menjadi panggung sekaligus batu loncatan bagi mereka yang memang serius di jalur ini,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas kepada Kabarpas.com, Kamis (22/04/2016).
Musik jazz merupakan genre musik yang membutuhkan skill khusus untuk memainkannya. Terutama kemampuan improvisasi yang lebih ketimbang musik lain. Musik ini juga memiliki sub genre yang banyak seperti swing, jazzfusion, smooth jazz. Dengan memainkan musik jazz tentunya akan memperkaya wawasan bermusik bagi pelajar.
“Lewat festival ini, kami ingin membuka wawasan anak-anak muda terhadap genre musik lebih luas. Selain itu musik jazz juga musik dengan image yang baik, harapan kami bisa menginfluence energi positive bagi pelajar dan menjauhkan mereka dari tindak negatif,” ujarnya kepada Kabarpas.com.
Tidak hanya untuk menyalurkan bakat, melalui festival ini kemampuan bermusik para pelajar juga akan ditingkatkan. Dua musisi jazz profesional, Nikita Jeffrey Dompas dan Indra Azis dihadirkan untuk memberikan mentoring skill bermain musik jazz. Nikita adalah seorang gitaris jazz yang mewakili generasi muda berbakat dalam kancah jazz Indonesia. Dia merupakan sarjana musik yang menjadi gitaris salah satu penyanyi Jazz tanah air Andien. Sedangkan Indra Azis merupakan profesional coach musik khususnya pelatih vokal di X-Factor.
“Mereka akan memberikan sentuhan jazz yang berkualitas pada musikalitas para pelajar. Tentunya ini akan memberikan pengalaman yang seru bagi mereka,” terang Bupati Anas.
Nikita dan Indra sendiri, sudah datang ke Banyuwangi untuk memberikan coaching clinic kepada seluruh peserta Student Jazz Festival selama 2 hari pada 7-8 April lalu. Selain menularkan ilmu, Nikita dan Indra juga akan tampil sebagai bintang tamu yang salah satunya akan mengaransemen lagu khas Using dengan aransemen Jazz.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi Sulihtiyono mengatakan, Student Jazz Festival akan diikuti lebih dari 40 grup band pelajar tingkat SMA se-Kabupaten Banyuwangi. Selain band pelajar dalam daerah, beberapa band pelajar luar kota juga akan ikut meramaikan pentas ini. Diantaranya dari Surabaya, Malang, dan Denpasar. Setiap band akan membawakan 2 lagu yang diaransemen Jazz yang salah satunya wajib lagu daerah.
“Untuk pelajar Banyuwangi wajib lagu Using sedangkan luar daerah bisa membawakan lagu daerahnya masing-masing,” kata Sulih kepada Kabarpas.com. (dik/abu).