Reporter : Sugeng Hariyono
Editor : Agus Hariyanto
Pasuruan, Kabarpas.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) komisariat STIT PGRI Pasuruan dan komisariat STAIS Pasuruan melakukan aksi unjuk rasa, di depan Kantor KPU Kota Pasuruan, di Jalan Panglima Sudirman.
Dalam aksinya, mereka berorasi menyampaikan aspirasi sebagai warga pergerakan untuk meminta pihak KPU Kota Pasuruan agar menindak lanjuti hasil temuan Bawaslu Kota Pasuruan pada tanggal 15 Januari lalu, yaitu terkait temuan data ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Kami menuntut pihak komisioner KPU Kota Pasuruan agar segera menyelesaikan terkait data ganda yang ada dalam DPT. Sebab sebanyak 350 data itupun hanya mengambil sampling 5 persen, jadi tidak menutup kemungkinan bahwa masih terdapat banyak sekali data ganda dalam DPT,” ujar Ke aksi, Badrudin Zuhzi.
Selain itu, ia juga meminta pihak KPU Kota Pasuruan agar menyampaikan penyelesaian data ganda secara terbuka melalui media cetak, dll.
“Sehingga seluruh warga Kota Pasuruan dapat mengetahui, dan KPU juga harus segera mengkoordinasikan dengan dinas terkait,” pungkasnya. (yon/gus).