Reporter : Pendik
Editor : Pendik
Banyuwangi, Kabarpas.com – Wahyu Widodo atau yang akrab disapa Raja Sengon seakan tak henti-hentinya dalam berinovasi membrantas kemaksiatan di Bumi Blambangan. Setelah sukses membantu aparat dalam membongkar prostitusi online di Kabupaten Banyuwangi, kini ia telah membuka rekrutmen relawan satgas anti pelakor.
Raja Sengon selaku ketua Gerakan Anti Maksiat (GAM) kepada wartawan Kabarpas.com biro Banyuwangi mengatakan, perihal rekrutmen satgas anti pelakor yang akan dibuka usai lebaran. Hal tersebut dilakukan demi menunjang intelijen anggota GAM dalam menjaring informasi hingga membidik sarang tindakan maksiat di kabupaten paling ujung timur pulau jawa, bahkan Indonesia itu.
“Saya pastikan rekrutmen akan dibuka pada tanggal 15 Juni 2019 di kantor sekretariat GAM Banyuwangi,” Jelas Raja Sengon.
Raja Sengon menambahkan, dalam rekrutmen ini GAM diperkirakan membutuhkan 100 anggota satgas. Pendaftarnya pun tidak harus jenis kelamin laki-laki, pemuda, maupun orang perkasa melainkan ibu-ibu juga bisa.
“Sehingga jika ibu-ibu yang suaminya nakal gabung bersama kita, selain GAM dapat memberikan perlindungan secara hukum, kita juga dapat memonitoring rupel rupel yang berkeliaran serta mengancam bahtera rumah tangga orang,” tukasnya.
Dalam pendaftaran ini, persyaratan administrasinya yakni, empat lembar foto copy KTP, Surat Ijin Mengemudi satu SIM, dan memiliki kendaraan roda dua sendiri. (***/pen).