Pasuruan, Kabarpas.com – Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi kepala Perangkat Daerah Kota Pasuruan, Perwakilan Direktur P3GI, dan Perwakilan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor).
Rakor tersebut membahas rencana kerjasama antara Pemerintah Kota Pasuruan dengan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) yang akan membangun kawasan wisata terintegrasi yaitu kawasan wisata edukasi, kawasan sejarah dan wisata religi yang akan menjadi satu kesatuan yang menghubungkan masa lalu, masa kini dan masa depan untuk menarik wisatawan dari luar.
Pada kesempatan ini, Gus Ipul menyampaikan, bahwa berdasarkan riset yang telah dilakukan, Kota Pasuruan memiliki potensi yang besar, salah satunya di bidang industri logam dan mebel.
Di samping itu, Kota pasuruan juga memiliki potensi kota wisata, sehingga kedepannya diharapkan Kota Pasuruan dapat berkembang menjadi kota wisata terintegrasi yang memadukan Wisata Religi, Wisata Heritage, Wisata Pelabuhan dan Wisata Edukasi yang menjadi satu kesatuan.
“Kawasan wisata terintegrasi akan menghubungkan Makam Kiai Hamid, Masjid Agung, Alun Alun, Gedung P3GI dan Pelabuhan Tanjung Tembikar yang akan menjadi kawasan Pariwisata terintegrasi yang dapat menarik wisatawan,” ujar Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul.
Terkait hal ini, Perwakilan PII, Setiyono menyampaikan bahwa nantinya wisata terintegrasi yang dibangun di Kota Pasuruan akan dibangun dengan menggabungkan masa lalu, masa kini dan masa depan dengan mengutamakan cagar budaya dengan masa lampau yang diibaratkan wisata heritage masa kini dengan saat ini adalah wisata transisi dan masa depan yang merupakan wisata religi.
“Cell plan wisata masa depan merupakan wisata religi dengan menghadirkan suasana kota mekkah secara utuh. Intinya ritual haji maupun umroh dengan menampilkan terowongan mina dan jabal rahma, masa kini menampilkan simbul simbul dan asal asul Kota Pasuruan kemudian masa lalu menampilkan wisata edukasi heritage yang menampilkan sejarah Kota Pasuruan,” pungkasnya. (ajo/tin).