Probolinggo, Kabarpas.com – Pengurus Akuatik Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo menggelar kejuaraan renang KONI Antar Perkumpulan se-Kabupaten Probolinggo tahun 2024 di Kolam Renang Jabung Tirta Kecamatan Paiton.
Kejuaraan renang ini diikuti oleh 118 atlet renang dari perkumpulan se-Kabupaten Probolinggo mulai dari kelompok umur 5 hingga 16 tahun. Mereka akan turun dalam nomor gaya bebas dan gaya dada 50 meter putra/putri untuk kelompok umur 5 hingga 12 tahun serta gaya bebas, gaya dada, gaya kupu-kupu dan gaya punggung 200 meter untuk kelompok umur 11 hingga 16 tahun.
Ketua umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan mengatakan kejuaraan renang KONI antar perkumpulan se-Kabupaten Probolinggo tahun 2024 ini digelar dalam rangka untuk menumbuhkan rasa cinta dan giat berlatih kepada seluruh atlet renang di Kabupaten Probolinggo.
“Cinta disini maksudnya adalah menyukai dan menjadikan olahraga renang sebagai kebanggaan bagi atlet renang di Kabupaten Probolinggo. Harapannya mampu menjaring atlet handal yang akan dipersiapkan di ajang Porprov Jatim tahun 2025 di Malang Raya,” katanya.
Sementara Ketua Akuatik Kabupaten Probolinggo A’at Kardono menyampaikan selain diamanahkan oleh KONI untuk melaksanakan roda kegiatan Akuatik yang harus menciptakan prestasi atau harus ada prestasi, pihaknya juga ditarget untuk mencari bibit-bibit potensial atlet kelompok renang yang nantinya bisa menjadi andalan Kabupaten Probolinggo dalam event-event regional atau bahkan nasional.
“Alhamdulillah, hal ini disambut dengan baik oleh perkumpulan yang telah mengirimkan atletnya. Sangat luar biasa karena jumlahnya sudah cukup banyak tembus 100 lebih atletnya. Tinggal nanti kami agendakan untuk memetakan atlet mana yang menjadi potensi di angkat menjadi atlet yang professional. Nantinya juga akan kami buat semacam try out-try out yang untuk mendukung bagaimana mereka bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Menurut A’at, ke depan pihaknya akan lebih memaksimalkan lagi kegiatan-kegiatan berupa kompetisi-kompetisi yang sekarang hanya lokal. Ke depan akan dicoba untuk bersaing dengan atlet-atlet dari perkumpulan Akuatik di luar Kabupaten Probolinggo.
“Paling tidak di wilayah tapal kuda yang nanti rencananya kami undang untuk mengikuti kompetisi atau kejuaraan di Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian secara otomatis jam terbangnya bisa meningkatkan mental semangat dan keahlian atau skill dari atlet renang Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
A’at mengharapkan bagaimana atlet renang ini didukung oleh lembaga pendidikan yang mengampu anak-anak berprestasi. Hal tersebut sejalan dengan keinginan Akuatik bagaimana sekolah yang ada bisa didorong oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Disdikdaya) yang mempunyai regulasi untuk ekstrakurikuler. Paling tidak cabor renang ini menjadi cakupan untuk bisa dilaksanakan oleh sekolah-sekolah baik SD dan SMP. Serta SMA walaupun itu berada dibawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo.
“Harapannya SMA-SMA yang mempunyai perkumpulan renang bisa melahirkan atlet renang yang luar biasa. Tentunya menjadi kebanggaan bilamana ada lomba renang antar sekolah se-Kabupaten Probolinggo. Ini luar biasa untuk kami bisa bersinergi dalam mencari atlet yang berprestasi,” pungkasnya. (len/gus).
