Pasuruan, Kabarpas.com – Lomba Tahfidz Al-Qur’an Surah-Surah Pilihan tingkat TK/RA se-Pasuruan Raya resmi diselenggarakan. Acara ini diadakan sebagai bagian dari upaya menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini. Kegiatan ini diselenggarakan oleh SDNU Bangilan dan diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah serta anak-anak yang belum bersekolah.
Kepala Sekolah SDNU Bangilan, Nurfarida, mengungkapkan bahwa latar belakang diadakannya lomba ini adalah sebagai bentuk nyata dari program cinta Al-Qur’an yang telah dimiliki sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari penyambutan bulan suci Ramadan dengan tujuan membentuk karakter cinta Al-Qur’an sejak dini.
“Yang pertama, kita memang memiliki program untuk menumbuhkan cinta terhadap Al-Qur’an. Nah, ini bentuk aplikasinya. Yang kedua, dalam rangka menyambut Ramadan, kita ingin menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini, khususnya anak-anak TK,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peserta lomba ini berasal dari berbagai sekolah di Pasuruan Raya. Seleksi dilakukan di sekolah masing-masing, dan para pemenang seleksi di tingkat sekolah dikirim sebagai perwakilan ke lomba ini. Namun, acara ini juga terbuka untuk peserta umum, termasuk anak-anak yang belum bersekolah tetapi mendapatkan bimbingan menghafal Al-Qur’an di lingkungan keluarga mereka.
Tahun ini merupakan pertama kalinya lomba tahfidz ini diselenggarakan. Ibu Nurfarida menekankan pentingnya membentengi generasi muda dari pengaruh negatif teknologi dan media digital yang semakin marak di masa depan.
“Di tahun 2035 nanti, anak-anak kita akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk pengaruh media yang bisa menggoda iman. Oleh karena itu, sejak dini kita harus membentengi mereka dengan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” tambahnya.
Ia juga berharap agar melalui acara ini, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang potensial tanpa melupakan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup mereka.
“Harapan saya, sesuai dengan tema acara ini, anak-anak bisa menyongsong masa depan dengan menjadi generasi yang potensial, tetapi tetap menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup mereka,” terangnya.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang terdorong untuk mencintai, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan mereka sehari-hari. (mg/ian).