Reporter : Muhammad Khamim
Editor : Agus Hariyanto
Pasuruan, Kabarpas.com – Dalam rangka mengisi kegiatan keagamaan di bulan suci Ramadan 1440 Hijriah/2019 Masehi. Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pasuruan, menyelenggarakan Pembukaan Pondok Ramadan untuk Sekolah Dasar Negeri/Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Negeri/Swasta Se-Kota Pasuruan.
Pelaksanaan kegiatan Pondok Ramadan adalah kegiatan rutin tiap tahun dalam rangka mengisi liburan bulan suci Ramadan.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pasuruan dihadiri Habib Hadi La-Idrus, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan, Sekretaris Kepala Bidang Pengawas Sekolah dan Penilik Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Jajaran ASN di lingkungan Dinas P dan K, Perwakilan dari pengurus pondok pesantren, Kepala Sekolah SD/SMP dan Guru Agama Islam Negeri/swasta Se-Kota Pasuruan serta undangan lain.
Menurut Plt. Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Ir. Siti Zuniati mengatakan, kegiatan pembukaan pondok Ramadan adalah awal rangkaian kegiatan di bulan suci dalam mengisi liburan sekolah setelah melaksanakan ujian akhir dalam rangka untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Tujuan pembukaan Pondok Ramadan ini, agar Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab satuan pendidikan segera melaksanakan kegiatan Pondok Ramadan di sekolahnya masing-masing,” terangnya.
Untuk selanjutnya, siswa selaku peserta Pondok Ramadan yaitu sejumlah 600 siswa dari 17 lembaga SMP Negeri/Swasta Se-Kota Pasuruan akan melaksanakan pesantren kilat selama 3 hari 2 malam di Pondok Pesantren Putra Salafiyah Putra dan Pondok Pesantren Putri Pondok Nurul Anwar Pasuruan, yang akan dilaksanakan 2 gelombang. Yakni, gelombang I tanggal 21 Mei sampai dengan tanggal 23 Mei 2019 sejumlah 351 siswa, gelombang II tanggal 23 Mei sampai dengan tanggal 25 Mei 2019 sejumlah 244 siswa.
“Bagi siswa-siswi SMP/SD Negeri atau Swasta yang tidak mengikut pesantren kilat di Pondok Pesantren, tetap mengikuti Pondok Ramadan yang diselenggarakan di sekolahnya masing-masing,” tandasnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kota Pasuruan Bahrul Ulum, yang turut hadir dalam acara ini mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan siswa-siswi dapat mengerjakan puasa dengan baik sampai akhir bulan Ramadan.
“Kegiatan ini juga untuk membentuk karakter anak didik kita dan mendapat pelajaran agama yang lebih dalam selama di Pondok Pesantren Salafiyah dan Pondok Pesantren Nurul Anwar Karangketug selama 3 hari,” ujar Sekda Bahrul Ulum dalam sambutanya.
Lebih lanjut dikatakan, sebanyak 600 anak mengikuti kegiatan ini di lingkungan Pondok Pesantren dan akan menjadi pengalaman baru bagi anak didik sehingga akan meningkatkan kemandirian.
“Mudah – mudahan Pondok Pesantren Kilat ini bisa berjalan efektif dan memberi warna karakter untuk bekal kehidupan sehari hari,” tukasnya.
Seusai sambutan diteruskan dengan ceramah agama oleh Habib Hadi La-Idrus, yang menyampaikan bahwa saat ini keruskaan akhlaq sudah semakin parah yang dialami anak-anak Islam.
“Maka benteng untuk menguatkan iman diantaranya dengan melaksanakan Pondok Ramadan di Kota Pasuruan. Semoga Pemerintah Kota Pasuruan lebih meningkatkan kegiatan semacam ini sehingga bisa menjadikan anak kita untuk ahli ibadah dan mengharumkan nama orang tua dan berbakti kepada orang tua,” tutupnya. (mim/gus).