Bali, Kabarpas.com – Forum Agama G20 atau R20 secara resmi dibuka di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali pada Rabu (2/11/2022). Pembukaan ini ditandai dengan penabuhan rebana tamborin di atas panggung oleh beberapa tokoh yang hadir.
Mereka yang tampil di atas panggung utama tersebut antara lain Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Mohammed Al-Issa, dan Wakil Presiden Indonesia 2004-2009 dan 2014-2019 H Jusuf Kalla.
Sejumlah delegasi dari beberapa negara juga turut serta, antara lain Shri Ram Madhav Varansi, Mantan Sekretaris Jenderal BJP dan India Foundation; Andreas Pastrana Arango, Mantan Presiden Kolombia.
Selain itu, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Prof Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; Prof Muhadjir Effendi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; H Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama; Erick Tohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara; dan I Wayan Koster, Gubernur Bali.
R20 dihelat di Bali, 2-3 November 2022 dan dihadiri lebih dari 400 undangan dari dalam dan luar negeri. Mereka adalah para pemimpin agama, sekte, dan aliran kepercayaan dari berbagai negara dengan jutaan pengikut.
Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf, dalam pidato pembukaan menyambut dengan gembira para delegasi dari berbagai negara yang sudah hadir.
“Selamat datang di Bali, sebuah tanah tempat di mana pemeluk Hindu berada yang mengizinkan NU, organisasi Muslim terbesar dan Liga Muslim Dunia, organisasi terpenting di dunia Islam, untuk membawa inisiatif di sini, di pulau ini, dengan semua para pemimpin agama berkumpul dari seluruh dunia,” katanya.
Menurutnya, Forum Agama G20 atau R20 merupakan inisiatif yang tulus dan kemauan spiritual yang baik dari orang-orang beragama dari kepedulian yang lebih tulus dari semua pemeluk agama tentang masa depan umat manusia.
“Kita harus berharap agar prakarsa ini memberikan tempat yang terhormat dan signifikan dalam dinamika global untuk perjuangan umat manusia untuk mencari solusi bagi berbagai masalah dalam dinamika global,” tambahnya.
R20 diinisiasi oleh NU dan diketuai secara bersama dengan Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL).
Sekjen MWL Syekh Mohammed Al-Issa sebelumnya mengaku sangat bahagia atas kerja sama dengan PBNU ini. Ia berharap kerja sama antara MWL dan NU dapat menjadi kerja sama yang permanen.
“Dari sini, dari Bali di Republik Indonesia, platform ini, acara ini, KTT Keagamaan ini (Forum R20) akan diluncurkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan juga untuk mencapai ambisi yang saya emban dan juga ambisi kepresidenan G20-nya,” ujarnya. (don/ida).