Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 28 Des 2024 09:54 WIB ·

Refleksi dan Proyeksi 2025, Menag: Membangun di Atas Fondasi Spiritualitas


Refleksi dan Proyeksi 2025, Menag: Membangun di Atas Fondasi Spiritualitas Perbesar

Jakarta, Kabarpas.com – Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menggelar ‘Refleksi dan Proyeksi Kemenag’ dalam menyongsong tahun baru 2025. Menag Nasaruddin Umar memberikan pesan khusus tentang pentinya spiritualitas dalam pembangunan bangsa.

Refleksi dan Proyeksi Kemenag digelar secara berbeda. Acara yang berlangsung di Sasoso Langen Budoyo ini dikemas secara santai, diwarnai music teatrikal yang mengangkat tema tentang Harmoni dalam Keberagaman.

Hadir, Sekjen Kemenag Ali Ramdhani, Kepala Balitbang dan Diklat Amien Suyitno, para pejabat eselon I dan II, serta staf khusus, staf ahli, dan tenaga ahli Menteri Agama.

Menag dalam kesempatan itu menekankan pentingnya membangun moralitas dan spiritualitas sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, pembangunan tanpa landasan moral hanya akan menghasilkan karya yang rapuh dan tidak bertahan lama.

“Semua bangunan monumental, seperti Piramida di Mesir, Ka’bah di Mekah, hingga Borobudur di Indonesia, dibangun di atas fondasi spiritualitas. Mari kita berniat dan bertindak dengan nilai-nilai ilahi agar hasilnya monumental,” ujar Menag.

Menag juga mengingatkan pentingnya hidup damai di tengah keberagaman. Menurutnya, Indonesia adalah lukisan Tuhan yang indah, dan kerukunan adalah komoditas terpenting yang harus dijaga.

“Indonesia adalah lukisan Tuhan. Jangan ada yang mengacak-acaknya. Kerukunan adalah kebanggaan kita, dan itu lebih berharga daripada minyak atau komoditas lainnya,” tegasnya.

Sambut tahun baru 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak jajarannya untuk memulainya dengan semangat baru. “Mari kita memulai tahun baru ini dengan energi baru, dengan sebuah penampilan baru. Insya Allah, mudah-mudahan kita mencapai apa yang kita sasar di masa mendatang,” ungkapnya.

“Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025” dimerihkan dengan pemberian penghargaan atas best practice penguatan moderasi beragama. Menag memberikan penghargaan tersebut kepada 10 instansi yang berperan besar dalam penguatan kerukunan antar umat beragama, yaitu UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Institut Teknologi Bandung, Universitas Andalas Padang, UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto, Kemenko PMK, Kemendagri, Pemprov Sulawesi Barat, Pemkab Pemalang, Kedubes Uni Emiret Arab, dan Kanwil Kemenag Maluku Utara. Para penerima penghargaan ini dinilai sebagai yang terbaik dalam implementasi penguatan program moderasi beragama.

Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag, Amien Suyitno menambahkan bahwa Harmoni dalam Keberagaman dipilih sebagai tema Refleksi dan Proyeksi karena diharapkan bisa menjadi semangat dalam pembangunan di bidang keagamaan. Tama ini juga diharapkan dapat menggugah introspeksi dan mempersiapkan program-program prioritas di masa mendatang.

“Semoga 2025 menjadi tahun yang membawa Kemenag lebih baik dalam menjalankan tugasnya. Kami optimis, program-program Kemenag akan lebih tertata dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya. (don/ian).

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

Makna Amal

28 Desember 2024 - 14:35 WIB

Dijanjikan Umrah Gratis dan Laba Tinggi, Puluhan Korban Investasi Skincare di Pasuruan Lapor Polisi

28 Desember 2024 - 09:40 WIB

Respon Laporan di Lapor Kand4, Pj Bupati Ugas Tinjau Lokasi Tambang di Desa Sidorejo

28 Desember 2024 - 09:23 WIB

Berkunjung ke Kota Pasuruan, Dua Bule Asal Belanda Ngaku Takjub Lihat Menara Pet Ledeng

27 Desember 2024 - 05:40 WIB

IAIN Ponorogo Studi Banding ke LTN NU Jatim

27 Desember 2024 - 05:32 WIB

BP Haji Bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Bahas Persiapan Haji 2025-2026

27 Desember 2024 - 05:14 WIB

Trending di Kabar Terkini