Pasuruan kabarpas – Sejumlah warga Kota Pasuruan dikagetkan dengan penemuan rel kereta yang berada tepat di depan Masjid Agung Al Anwar Kota Pasuruan. Rel tersebut terlihat ketika sebuah alat berat mengeruk aspal untuk dilakukan pemasangan payung Madinah.
Saat ini Kondisi rel kereta itu juga nampak berkarat di sebelah tumpukan material aspal yang sudah dikeruk. Ada hanya satu rel yang terlihat memanjang dari arah utara ke selatan.
Menurut Yasin (68), warga kampung Kauman, Jalan Jawa, Kelurahan Karanganyar, Kota Pasuruan mengatakan, rel kereta tersebut sudah ada sejak jaman ia masih kecil. Bahkan, kata Yasin wilayah depan masjid jamik adalah tempat dulu ia dan teman-temannya bermain.
“Rel kereta itu juga menjadi alat transportasi bagi masyarakat hingga untuk angkut tebu pada jaman Belanda dulu,” ucapnya.
“Dulu panjang mas mulai dari perempatan Kumala sampai Pleret sana. Juga dipakai transportasi tebu,” sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kurniawan Kasi Sejarah dan Cagar Budaya pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, mengatakan, pihaknya masih akan mempelajari terkait penemuan rel kereta berdasarkan referensi yang ada.
“Masih kami pelajari dulu, nanti konsultasi sama Provinsi ke depan seperti apa,” pungkasnya. (emn/gus).