Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Sidoarjo · 1 Sep 2022 11:50 WIB ·

Ribuan Siswa SMP Ciptakan Rekor 1300 Udeng Khas Sidoarjo


Ribuan Siswa SMP Ciptakan Rekor 1300 Udeng Khas Sidoarjo Perbesar

Sidoarjo, Kabarpas.com – Guna melestarikan dan mengenalkan budaya asli Sidoarjo. Ribuan siswa SMPN 4 Sidoarjo membuat Udeng Pacul Gowangyang menjadi ciri khas Sidoarjo tersebut. Gerakan yang dilakukan siswa SMPN 4 Sidoarjo itu sebagai wujud kecintaannya terhadap budaya lokal kota Delta.

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor mengapresiasi langkah para generasi muda yang mengarah pada kecintaan budaya tersebut, bahkan ia menginstruksikan Dinas Pendidikan Sidoarjo untuk menyebarkan gerakan tersebut di berbagai sekolah lainnya di Sidoarjo.

“Saya bangga atas gagasan dan gerakan cinta budaya khas kota Sidoarjo yang dilakukan SMPN 4 Sidoarjo. Gerakan cinta budaya Sidoarjo sudah menjadi cita-citanya beberapa tahun yang lalu dan berharap mampu menumbuhkan kecintaan generasi penerus kepada Sidoarjo,” jelas Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo.

Rekor kali Ini menjadi momentum awal untuk menumbuhkan rasa cinta para pelajar kepada Kabupaten Sidoarjo.

Bupati Gus Muhdlor mengatakan bahwa Udeng Pacul Gowang menjadi salah satu identitas budaya Kabupaten Sidoarjo.

“Budaya Sidoarjo seperti ini harus terus dilestarikan. Salah satunya dengan mengenalkannya langsung kepada generasi muda,” jelasnya.

Gus Muhdlor menambahkan, untuk mempertahankan kelestarian budaya di tengah gempuran globalisasi dan digitalisasi saat ini menjadi tantangan yang cukup berat. Oleh karenanya dibutuhkan dukungan semua pihak agar budaya Indonesia khususnya Sidoarjo tidak luntur.

“Nguri-uri atau merawat budaya yang ada harus dilakukan bersama. Dengan begitu budaya yang menjadi jati diri bangsa akan senantiasa terjaga. Kalau lokal wisdom yang menjadi bagian dari budaya ini hilang, maka intervensi apapun dari dampak globalisasi dan digitalisasi lebih sulit untuk dirobohkan,” imbuhnya.

Gus Muhdlor meminta budaya-budaya Sidoarjo dapat terus digali. Ia juga berharap akan muncul lagi produk budaya Sidoarjo setelah tari Banjar Kemuning, musik Patrol serta kupang lontong dan udeng Pacul Gowang.

“Sehingga nantinya akan ada banyak produk budaya Sidoarjo yang dapat dimasukan dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Dirjen Kekayaaan Intelektual Kemenkumham RI,” tandasnya.

Kedepan Gus Muhdlor berencana lebih mengenalkan ikon Sidoarjo lewat pembangunan. Salah satunya melalui model tiang PJU yang berbentuk udang dan bandeng. Dengan sarana seperti itu masyarakat langsung tahu kalau ini Sidoarjo. (nei/ida).

Artikel ini telah dibaca 79 kali

Baca Lainnya

Tunjukkan Loyalitas dan Soliditas, 34.377 Bikers Honda Bersatu di HBD 2023

29 Oktober 2023 - 23:42 WIB

Ultah Kabarpas ke-9 Digelar di Hotel Luminor Sidoarjo, Simak Kemeriahannya

29 Oktober 2023 - 19:47 WIB

Cak Imin Sapa Ribuan Massa di Sidoarjo

15 Oktober 2023 - 12:43 WIB

Yel-yel Ganjar Siji Ganjar Kabeh Bergema di Seberang Acara Anies-Muhaimin

15 Oktober 2023 - 11:53 WIB

BHS Pastikan Bantuan Bedah Rumah di Sidoarjo Mulai Dikerjakan

14 Oktober 2023 - 18:12 WIB

Andri Chrystanto Sikapi Potensi Pasar Digital untuk Pedagang Tradisional

7 Oktober 2023 - 13:26 WIB

Trending di Kabar Sidoarjo