Reporter : Peter
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Berada ditengah-tengah dua daerah yang memiliki wisata alam yakni Kota Batu dan Kabupaten Malang, menjadikan Kota Malang tidak memiliki wisata alam yang dapat menarik para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun internasional.
Namun, Djoko Prihatin, pengusaha muda dari Malang menjelaskan jika Kota Malang memiliki potensi wisata lain yang layak dikunjungi, “Karena berada ditengah-tengah kita memang tidak memiliki wisata gunung ataupun pantai yang bisa menjadi destinasi wisata. Tapi Kota Malang ini penuh dengan sejarah heritagenya layak untuk di explore kedunia,” terang pria yang akrab disapa Richdjoe tersebut, Jumat (20/7).
Masih banyaknya bangunan peninggalan masa kolonial serta apresiasi warga dalam menciptakan destinasi wisata baru, menjadikan Kota Malang tidak hanya semakin indah, tapi juga bernilai edukatif dan inspiratif sehingga layak untuk menjadi objek wisata.
“Saya sering mendengar info, akhir-akhir ini banyak ditemukan peninggalan masa kolonial seperti bunker, patirtan, sumber air dan beberapa lainnya, itu bisa dijadikan objek wisata. Belum lagi kita juga memiliki kampung-kampung heritage seperti di Kayutangan, Tlogomas, Polowijen, tentu menjadi nilai plus, tinggal bagaimana kita mengembangkan potensi itu sehingga bisa mendunia. Tentunya itu tidak luput dari peran pemerintah dan masyarakat,” imbuh pemilik Richdjoe Babershop.
Bendahara DPD Partai Golkar Kota Malang tersebut berharap agar wisata Kota Malang mampu lebih berkembang lagi dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Tentunya kita berharap wisata di Kota Malang bisa lebih berkembang lagi dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Malang,” tutup pria yang juga maju dalam pileg mendatang. (Pet/Mey)