Reporter : Nur Cahyo
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Dalam kegiatan sosialisasi empat pilar yang diselenggarakan di Rumah Makan Ringin Asri, politisi senior yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi VII, Ridwan Hisjam menghimbau generasi muda untuk mampu memanfaatkan Revolusi Industri 4.0.
“Perkembangan teknologi yang semakin pesat harus menjadi acuan bagi generasi bangsa untuk siap hadapi Revolusi Industri 4.0,” terang politisi Partai Golkar, Sabtu (2/2).
Untuk bisa bersaing, lanjut Ridwan, ekonomi kreatif harus diterapkan di Indonesia, “Untuk bisa bertahan di revolusi industri 4.0 hanya mereka yang berkualifikasi tertentu. Kompetisi tidak hanya dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga kemampuan berpikir kreatif, keluar dari kotak-kotak belenggu, transformasional, dan berani membuat terobosan,” ujar pria yang akrab disapa Mas Tatok tersebut.
Namun demikian, Ridwan juga menghimbau agar perkembangan teknologi tidak menjadikan masyarakat lupa dengan jati diri bangsanya, “Teknologi boleh semakin maju, tapi jati diri dan siapa kita tidak boleh sampai terlupakan. Kekuatan sebuah bangsa ity bukan dilihat dari teknologinya tapi dari kesatuan dan persatuan bangsanya,” tutup Caleg DPR RI Dapil MalanG Raya no urut 1 tersebut.
Sementara itu, Achmad Fajar, Caleg DPRD Prov Jawa Timur no urut 7 juga menambahkan jika generasi bangsa saat ini semakin maju dalam pemikiran. Banyak dari mereka yang sudah berfikir untuk membuat lapangan pekerjaan, “Berbeda sama dulu yang sekolah tinggi untuk mencari pekerjaan. Tapi saat ini sudah muncul jenis-jenis pekerjaan baru. Banyak generasi muda yang memiliki pekerjaan yang sebelumnya tidak kenal dan jarang terdengar seperti game programmer, social media consultant, bahkan cybersecretary,” kata Ketua KNPI Jatim tersebut
Dalam kegiatan yang di moderatori oleh salah satu Caleg DPRD Kota Malang no urut 3 Dapik Kedungkandang, Suryadi tersebut dihadiri puluhan masyarakat dari Malang Raya serta pejabat setempat.
“Pastinya kegiatan-kegiatan seperti ini harus sering dilakukan agar masyarakat Indonesia ini tidak melupakan perjuangan para pahlawan. Serta terus menumbuhkan rasa cinta tanah air,” ungkap Suryadi, Tenaga Ahli DPR RI.
