Reporter : Pendik
Editor : Memey Mega
Banyuwangi,Kabarpas.com – Hingga hari ke-9 bencana banjir bandang yang melanda empat dusun di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuru, Banyuwangi. Bantuan ke Posko Tanggap Bencana yang didirikan pemerintah Kabupaten Banyuwangi di Kantor Desa Alas Malang terus mengalir. Kali ini satu pick up, kompor dua tungku dan gas elpiji 3 KG diberikan oleh Sahabat Irma ke Pos tersebut.
Menurut Supriyadi selaku kordinataor pembawa bantuan yang disalurkan tersebut menjelaskan, sebelum memberikan seperangkat kompor gas ini, Bu Irma sudah memberikan bantuan sembako. Saat itu pula beliau semabri bertanya kepada masyarakat secara langsung, apa kebutuhan yang diutamakan selain sembako.
“ Masyarakat menjawab kompor gas, alat masak, dan kasur. Maka dari itu kita suplai kompor terlebih dahulu,” jelas Supriyadi kepada kabarpas.com biro Banyuwangi, Sabtu (30/06/18).
Supriyadi menambahkan, selanjutnya kita akan bekerjasama dengan petugas untuk melakukan asesment. Dari alat masak, kasur, dan sragam, secara spesifikasi apa yang sebenarnya di butuhkan oleh masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Desa Alas Malang.
“ Setelah mendapatkan data yang real, kita akan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang di butuhkan masyarakat saat ini. Karena sembako sudah terlalu banyak di Posko, bahkan sangat melimpah,” ucap pria yang juga tokoh berpengaruh di Kabupaten Banyuwangi.
Terlebih menurut Supriyadi, bencana ini akan mendapatkan perhatian bersama lembaganya secara berkelanjutan. Tak berhenti dari bantuan alat dapur, kasur, hingga sragam. Namun bantuan secara fisikologi akan diberikan seperti memberikan terapi healing dari bencana seprti memberikan hiburan, dongen, pengajian dan medis.
“Namun nantinya kemungkinan kita akan turunkan terapi healing medis terlebih dahulu,” imbunya.
Setelah diterima oleh kepala BPBD Kabupaten Banyuwangi Fajar Suasana, Bansos Sahabat Irma berupa Seperangkat kompor gas dua tungku yang dikawal Sedulur Irma Lumiga Anton dan Dodik perwakilan Banyuwangi tersebut, akan di distribusikan kepada masyarakat secara langsung keesokan harinya.