Pasuruan, Kabarpas.com – Satgas Anti Money Politik bentukan Polres Pasuruan Kota berhasil mengamakan empat warga di Desa Rejoso Kidul, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Mereka diamankan saat akan menyebarkan ratusan amplop yang digunakan sebagai serangan fajar untuk dibagikan ke relawan dan warga. Selasa (26/11/2024) malam.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menyebutkan, sekitar pukul 19.00 wib satgas Anti Money Politik tengah melakukan patroli di sekitar lokasi Operasi Tangkap Tangan (OTT), tepatnya di Dusun Krandonlor, Desa Rejoso Kidul, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Saat itulah, petugas mendapatkan laporan warga adanya aktifitas mencurigakan yang dilakukan oleh tiga orang. Pasalnya, ketiga orang itu diduga berkeliling dari satu rumah ke rumah warga lainnya untuk menyebarkan amplop berisikan uang serangan fajar.
Singkat cerita petugas langsung dengan sigap mengamankan tiga orang tersebut. Alhasil, dari ketiga orang ini petugas berhasil mengamankan 289 Amplop beserta data relawan dari Paslon 01.
Saat diamankan ketiga orang tersebut mengaku bahwa uang itu berasal dari seorang koordinator relawan berinisial HK.
Selanjutnya, petugas langsung bergerak cepat menuju rumah HK. Dan di sana petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa amplop yang berisikan uang pecahan Rp 20 ribu sebanyak 687.
“Sekitar pukul 19.00 WIB Panwascam Rejoso mendapat informasi bahwa telah terjadi OTT di Dusun Krandonlor desa Rejosokidul. Mendengar hal tersebut Panwascam langsung menuju ke lokasi. Dan saat di lokasi sudah terdapat 4 orang yang sudah ditahan oleh Satgas Anti Money Politics Polres Pasuruan Kota,” ujar Badrul Anam Mokhamad Yusuf, anggota Panwascam Rejoso.
Kepada Kabarpas.com pria yang akrab disapa BAM Yusuf ini menambahkan, keempat orang tersebut digiring ke Kantor Panwascam Rejoso untuk dimintai Keterangan lebih lanjut.
“Setelah ditelusuri ternyata sebelum nya terdapat 1647 amplop yang sudah terlebih dulu dibagikan, kemudian saat OTT ditemukan 289 Amplop beserta data Relawan dari Paslon 01,” pungkasnya. (ajo/ian).