Reporter : Sam Demit
Editor : Memey Mega
Malang, Kabarpas.com – Warga Kasembon dikejutkan adanya penemuan mayat seorang pria dalam kondisi tidur tengkurap di gubuk Kios “Ratunya Durian” yang ada di wilayah setempat.
Di lokasi penemuan mayat pria tersebut, terdapat sepeda pancal mini yang di depannya ada keranjang makanan dan minuman diduga milik pria tersebut.
Menurut Syamiron warga Desa Pait, awal penemuan mayat di kios durian yang terletak di tepi jalan tapal batas Kasembon dengan Ngantang setelah ada warga lain melaporkan kalau ada orang meninggal dalam kondisi tertidur di dalam gubuk kios.
Mendapatkan laporan saksi bersama warga lain langsung menuju lokasi mayat pria tersebut.
” Langsung saya video lokasi penemuan mayat ini dan kirim ke komunitas peduli Malang raya biar ada sanak atau keluarga yg mengenali mayat pria ini,” jelas Syamimron dalam cuitan comennya di medsos FB.
Di samping diunggah di medsos Facebook, penemuan mayat ini langsung dilaporkan ke Polsek Kasembon.
Petugas kepolisian bersama petugas puskesmas Kasembon yang mendapatkan laporan malam itu langsung datang ke lokasi dan langsung mengevakuasi mayat pria tersebut ke kamar jenazah RS Bhayangkara Hasta Brata untuk divisum sekalian menunggu pihak keluarga yang merasa kehilangan salah satu keluarganya.
Ternyata salah seorang tetangga korban bernama Dwi mengenali mayat pria tersebut, setelah melihat postingan di Facebook di salah satu komunitas Malang . Korban ternyata bernama Sujatmiko (Miko) , 65 , warga Dusun Loboser Timur, Desa Baron, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.
Informasi ini diperkuat setelah pihak keluarga korban memposting di medsos dan melaporkan ke pihak kepolisian, kalau pak Miko semenjak hari Selasa , 21 Mei 2019 sekitar pukul 17.00 wib pergi dari rumah dalam kondisi pikun dengan membawa sepeda mini dan tak kembali lagi ke rumahnya.
” Itu pak miko tetangga saya pak, sejak hari selasa tgl 21 kemarin pergi dari rumah,” ujar Dwi.
” Saya yakin dengan ciri-cirinya dan keluarganya sudah saya hubungi untuk langsung ke kamar jenazah RS Bhayangkara Hasta Brata untuk melihatnya,” tambahnya.
Sementara pihak kepolisian Polsek Kasembon membenarkan kalau ada pihak keluarga dari Ngajuk datang ke Polsek guna mengkonfirmasi atas penemuan mayat pria tersebut, yang tak lain keluarganya yang pergi meninggalkan rumah dalam kondisi pikun. (dem/mey).