Reporter : Joko Santoso
Editor : Rahma
Kraton, kabarpas.com – Dalam beberapa hari terakhir, warga kesulitan untuk mendapatkan gas LPG 3 kg. Hal itu terjadi karena pasokan LPG dari agen ke pengecer mengalami keterlambatan,
Hasil pantauan Kabarpas.com biro Pasuruan, kelangkaan LPG 3kg ini terjadi hampir di beberapa wilayah, meliputi Kecamatan Kraton dan Pohjentrek tepatnya di desa Mulyorjo, Plinggisan, Gerinting, Susukan dan beberapa wilayah lainya. Warga harus berkeliling untuk mendapatkan LPG 3 kg tersebut bahkan keluar dari daerah mereka hanya untuk mendapatkan LPG guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
”Elpiji 3 kg sekarang sulit didapat sejak sepekan lalu. Sejumlah pengecer yang berada di sekitar rumah saya tidak pernah ada stok. Jika pasokan LPG datang langsung habis. Untuk membelinya saya harus pesan terlebih dahulu, kalau tidak gitu ya gak kebagian, Mas,” tutur Sanik (65) warga Mulyorejo, Jumat (08/12/2017).
Hal yang sama dilontarkan oleh sejumlah warga Plinggisan. Menurut mereka, kelangkaan gas elpiji terjadi sejak (02/12/2017). “Sejak beberapa hari lalu gas elpiji 3 kg sulit didapat. Bahkan saya sudah beberapa kali keliling desa, namun tidak menemukan pengecer yang masih memiliki stok gas elpiji 3 kg, hingga saya terpaksa pakai kompor yang lama,” ucap Sri Endah W (36) Warga Plinggisan.
Sementara itu, salah seorang pengecer gas elpiji 3 kg di daerah Mulyorejo Kecamatan Kraton Pasuruan, Endang (50) mengaku, kelangkaamn itu lantaran pasokan dari pangkalan ke pengecer tersendat. Akibatnya, sering kehabisan stok dan konsumen kesulitan untuk mendapatkan elpiji 3 kg.
“Telatnya distribusi gas elpiji 3 kg ke pengecer mengakibatkan perputaran modal menjadi lambat, pendapatan juga turun dan berkurang. Kondisi ini sangat merugikan pengecer dan masyarakat,” pungkasnya. (jok/rahma).