Probolinggo, Kabarpas.com – Prestasi membanggakan datang dari empat siswa SDN Sebaung 1 Kecamatan Gending yang meraih medali dalam Kejuaraan Pencak Silat NU Pagar Nusa di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Jombang pada akhir Desember 2024 lalu.
Keempat siswa yang berhasil membawa pulang medali adalah Arjuna Putra Irfani, Ahmad Garfril Prasetya, Widji Agung Pranata dan M. Akbar Maulana. Keempatnya tampil gemilang dalam ajang bergengsi tersebut dengan Arjuna, Ahmad dan Widji masing-masing meraih medali perak. Sementara M. Akbar berhasil memperoleh medali perunggu.
Atas prestasi tersebut, keempat siswa ini mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah dalam upacara bendera yang digelar pada Senin (6/1/2024). Prestasi ini menjadi bukti nyata dari kemampuan dan dedikasi mereka dalam mengikuti ekstrakurikuler pencak silat yang digelar di sekolah serta membanggakan bagi keluarga besar SDN Sebaung 1.
Kepala SDN Sebaung 1 Irawan menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh keempat siswanya. Pencapaian ini merupakan wujud nyata dari komitmen sekolah dalam mengembangkan potensi siswa, khususnya dalam bidang olahraga dan seni bela diri.
“Prestasi ini adalah hasil dari pengembangan kemampuan anak-anak di SDN Sebaung 1. Kami membuka berbagai macam pelajaran ekstrakurikuler untuk mengasah potensi mereka, salah satunya adalah Pencak Silat Pagar Nusa,” katanya.
Lebih lanjut Irawan menambahkan bahwa pencak silat tidak hanya sebagai ajang berkompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk menguatkan seni budaya bela diri asli Nusantara.
“Dengan mengikuti kegiatan seperti ini, anak-anak tidak hanya belajar ilmu bela diri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang sangat penting untuk mereka kenali sejak dini,” tambahnya.
Irawan mengungkapkan rasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa yang telah memberikan dukungan penuh selama proses latihan. Namun yang terpenting bukanlah sekadar perolehan medali, melainkan proses yang dilalui dalam mencapai prestasi tersebut.
“Yang lebih penting dari medali yang diraih adalah prosesnya. Dalam perjalanan ini, anak-anak belajar banyak hal mulai dari kerja keras, disiplin hingga ketangguhan baik fisik maupun mental. Semua itu merupakan bekal berharga yang akan mereka bawa dalam kehidupan mereka ke depan,” tegasnya.
Menurut Irawan, pencapaian ini juga menjadi pengingat bahwa sekolah memiliki peran penting dalam mendidik anak secara holistik. Selain menciptakan anak yang cerdas secara akademik, pendidikan juga perlu memperhatikan pengembangan bakat dan minat anak-anak.
“Sekolah tidak hanya bertanggung jawab dalam mencetak anak yang pintar secara akademik, tetapi juga harus mampu mengembangkan potensi lain yang dimiliki siswa, seperti minat dan bakat di luar pelajaran formal. Dengan mengasah bakat mereka, anak-anak bisa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus berkembang,” jelasnya.
Irawan berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya di SDN Sebaung 1 untuk terus mengembangkan diri mereka, baik dalam bidang olahraga, seni maupun akademik.
“Dengan dukungan penuh dari sekolah dan orang tua, kami percaya anak-anak ini akan mampu meraih kesuksesan di masa depan, tidak hanya dalam dunia pendidikan, tetapi juga dalam kehidupan mereka sebagai generasi penerus bangsa,” tegasnya.
Keberhasilan yang diraih oleh Arjuna, Ahmad, Widji dan Akbar dalam Kejuaraan Pencak Silat NU Pasar Nusa ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, disiplin dan dukungan yang tepat, anak-anak bisa mencapai hasil yang luar biasa.
“Semoga prestasi ini dapat terus menginspirasi dan mendorong lebih banyak siswa di Kabupaten Probolinggo untuk mengejar impian mereka dan meraih prestasi terbaik,” pungkasnya. (len/ian).
