Pasuruan, Kabarpas.com – Keberadaan SMA Negeri Bangil terus mendapatkan perhatian serius dari pihak pemerintah pusat maupun daerah. Bahkan, peningkatan pelayanan dan program pendidikan sains dan akhlatul karimah juga terus dilakukan.
“SMAN Bangil telah terpilih oleh Gubernur Jatim sebagai SMA Taruna yang bernuansakan agamis (madani),” ujar Kepala Cabang Dispendik Provinsi Jatim Wilayah Pasuruan, Hj Indah Yudiani.
Ditambahkan, di Jawa Timur sendiri saat ini telah ada 4 SMA Taruna yakni SMA berbasis kelautan di Malang yang bekerja sama dengan TNI-AL, SMA Brawijaya yang bekerja sama dengan TNI-AD di Kediri, SMA berbasis Kepolisian yang bekerja sama dengan Polri berlokasi di Banyuwangi dan SMA berbasis kedirgantaraan di Madiun.
“Saat ini kami masih mematangkan konsep SMA Madani pada SMAN Bangil sesuai arahan dan petunjuk Gubernur Jawa Timur. Kerjasama dengan pihak sekolah, pesantren, dan TNI-AL terus kami matangkan untuk suksesnya program tersebut,” terangnya.
Konsep sekolah madani yang dimaksud yakni memberikan alokasi waktu pembelajaran 40% pengetahuan umum, 40% pengetahuan agama dan 20% bela negara.
“Nantinya siswa SMAN Bangil yang berminat menjadi siswa taruna/taruni madani akan menjalani norma penerimaan yakni nilai rapor SMP,Tes Potensi Akademik, wawancata dan prestasi akademik maupun non akademik. Hafalan Al Qur’an,bacaan Qur’an,pengetahuan Islam (aqidah,hadist,tarikh dan figh).Kemudian menjalani serangkaian tes kesehatan,tes psikoligi,tes kesehatan jiwa dan tes kesamaptaan,” terangnya.
Adapun program tersebut akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2022 mendatang.
“Siswa atau peserta didik yang diterima menjadi siswa taruna/taruni madani akan mendapatkan fasilitas asrama serta fasilitas layaknya SMA Taruna yang telah ada sebelumnya,” pungkas umik Indah sapaan akrab Kepala Cabang Dispendik Pemprov Jatim wilayah Pasuruan ini. (ajo/gus).