Reporter : Muhammad Khamim, Sam Demit
Editor : Titin Sukmawati
Pasuruan, Kabarpas.com – Sejumlah polisi berpakaian preman berhasil menyergap dua orang pria yang disebut – sebut sebagai kawanan begal, yang selama ini kerap beraksi di sejumlah tempat kejadian perkara (TKP). Bahkan, dalam penyergapan yang terjadi di simpang empat penjara atau tepatnya di Jalan Raya Panglima Sudirman Kota Pasuruan itu diwarnai dengan suara tembakan.
Aksi penyergapan dua begal yang terjadi pada Sabtu (18/5/2019) malam itu, terekam kamera sejumlah warga dan CCTV traffic light yang kemudian tersebar luas di berbagai lini media sosial (Medsos).
Dalam video tersebut, tampak dua orang pria yang disebut – sebut begal dan sampai saat ini masih belum diketahui identitasnya itu, sedang mengendarai motor matic warna putih dan berhenti karena sedang nyala lampu merah.
Tak lama kemudian, muncul di belakangnya sekitar lima motor yang dikendarai oleh polisi berpakaian preman. Para petugas itu kemudian satu persatu langsung turun dan kemudian menyergap dua pria tersebut. Bahkan, beberapa orang petugas terlihat melepaskan sejumlah tembakan ke udara untuk mengendalikan situasi.
Masih dalam video yang sama, situasi terlihat mencekam. Petugas meminta semua orang yang berada di dekat lokasi penyergapan untuk menjauh. Lalu beberapa saat kemudian datang beberapa orang polisi berseragam yang langsung memborgol dua begal tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pasuruan AKP Slamet Santoso saat dikonfirmasi Kabarpas.com membenarkan bahwa dalam video itu merupakan penyergapan buronan begal.
“Penangkapan berawal dari simpang empat penjara Kota Pasuruan. Pelaku sudah 20 kali beraksi di sejumlah tempat. Untuk kedua pelaku yang kami tangkap ini berinisial BR dan SD warga Plososari Grati,” terangnya. (mim/dem/tin).