Reporter : Moch Wildanov
Editor : Diaz Octa
Probolinggo, Kabarpas.com – Sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki dan rahmatNya, warga pesisir Randu Putih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, menggelar tradisi bersih desa dan petik laut. Sabtu siang (13/10/2018).
Berbagai bentuk kesenian dari desa tersebut disajikan dalam perayaan tahunan tersebut.
Kesenian karan bodag, tari yang menggambarkan gambar wulan hingga barongsay, ikut tampil dalam giat petik laut. Sebelum acara puncak dimulai, peserta dari masing-masing dusun, unjuk kebolehan.
Rute pawai yakni berkeliling desa, kemudian berhenti di pantai desa setempat. Dilanjutkan para sesepuh membacakan doa. Memasuki acara puncak yaitu larung sesaji. Aneka hasil bumi dan laut seperti ikan, kepala kerbau, kelapa, hingga alat dapur yang ditempatkan di miniatur perahu, diangkat ramai-ramai, kemudian dibuang di laut dengan diiringi perahu nelayan.
Tradisi bersih desa selalu dilaksanakan warga setempat sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Sang Pencipta dan berharap agar terhindar dari bencana.
Agus Litanta, tokoh masyarakat Desa Randu Putih menuturkan, selain berbagai macam budaya, kesenian modern seperti musik dangdut, juga ikut meramaikan petik laut ini.
Inilah bentuk wujud kerukukunan warga, sekaligus ikut serta dalam mewariskan budaya modern. (wil/diz).