Bangil (Kabarpas.com) – Sebuah tabrakan beruntun terjadi di jalan raya Raci, Bangil, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan ini menewaskan satu orang. Sementara lainya mengalami luka-luka. Senin, (06/10/2014).
Hasan, salah seorang saksi mata menceritakan kepada Kabarpas.com, bahwa kecelakaan ini bermula dari seorang pengendara sepeda motor Shogun bernama Saiful Choiron (24), warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang kala itu mengendarai sepeda motornya dengan ugal-ugalan di jalan raya setempat.
“Waktu itu pemotor tersebut, melaju dengan ugal-ugalan dan berkecepatan tinggi dari arah barat. Dan ketika sampai di lokasi kejadian, dia menabrak sebuah mobil pikap yang kala itu berada di depannya dan hendak berbelok ke arah selatan untuk mengisi solar di SPBU,” ucap Hasan kepada Kabarpas.com.
Apesnya , pada saat bersamaan melaju dari arah barat, sebuah mobil Isuzu Elf rombongan pengantin yang kemudian langsung menabrak dari belakang sepeda motor yang dikendarai Saiful tersebut. Akibatnya ,Saiful pun langsung terjatuh seketika bersama dengan sepeda motornya di tengah jalan raya.
Karena mengalami luka cukup parah di bagian tubuh dan kepalanya. Saiful pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil. Namun, naas saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, korban menghembuskan nafis terakhirnya.
Sementara sejumlah penumpang mobil Elf yang disopiri oleh Kajari, (34) warga Tunglurejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri mengalami luka berat dan ringan. Bahkan, seorang penumpang dari mobil Elf tersebut, mengalami luka cukup kritis.
Salah seorang petugas lantas Polres Pasuruan, Aiptu M Baidlowi mengatakan, bahwa dugaan sementara kecelakaan ini disebabkan dari pengendara sepeda motor yang kurang begitu berhati-hati dalam mengendarai kendarannya di jalan raya.
“Hasil pemeriksaan sementara dan olah tkp yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan kalau kecelakaan ini disebabkan oleh pengendara sepeda motor yang membawa tusuk sate itu, muatannya sedang nyangkut di bak belakang pikap,” pungkasnya. (ajo/uje).