Reporter : Sugeng Hariyono
Editor : Diaz Octa
Pasuruan, Kabarpas.com – Aksi pencabulan dilakukan seorang pria asal Dusun Wonowoso, Desa Kedungbako, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, terhadap gadis berusia sembilan (9) tahun. Aksi tersebut dilakukan di rumah pelaku saat korban bermain dengan anaknya.
Pelaku inisial AY (37) tega mencabuli gadis kecil yang sering menemani anaknya berusia 2 tahun, bermain. Tindakan bejat tersebut dilakukan saat kondisi rumah sepi. Sementara istri pelaku inisial NA (36), kesehariannya bekerja di pabrik konveksi.
Aksi bejat tersebut terungkap saat korban mengaku kepada ibunya bahwa kemaluannya terasa sakit. Korban juga mengatakan pada ibunya bahwa AY melakukan tindakan asusila.
Warga sekitar yang juga mengetahui hal tersebut, geger. Pemdes kemudian mengadakan pertemuan kedua pihak di rumah Kasun Wonowoso. AY pun mengakui perbuatannya yang telah melakukan tindakan asusila sebanyak lima kali terhadap korban.
AY juga mengaku, sempat mengancam korban akan membawa anaknya ke Kalimantan, bila korban melaporkan tindakan bejatnya.
“Pihak keluarga korban tidak bersedia secara kekeluargaan dan memilih untuk menempuh jalur hukum,” ujar Ikhsan Wibowo, Kades Kedungbako.
Pihaknya juga menginstruksikan kepada Kasun dan Ketua RT untuk mengawasi warga agar tidak membicarakan peristiwa tersebut. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak menambah trauma korban.
“Kami masih terus mendalami pencabulan yang dilakukan AY. Yang jelas pelaku sudah kami tahan,” ungkap Ipda Suwondo, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pasuruan Kota kepada Kabarpas.com.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat UU Perlindungan Anak Nomor 35 tahun 2014, dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun. (yon/diz).