Reporter : Sam Demit
Editor : Agus Hariyanto
Malang, Kabarpas.com – Warga seputaran kali Losari, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Malang dikejutkan adanya penemuan mayat terapung di Sungai Losari dalam kondisi tertidur miring.
Mayat seorang pria tua yang diperkirakan berusia 90 tahun ini, pertama kali ditemukan masih memakai kaos lengan pendek warna biru dan celana pendek warna coklat.
Awal penemuan mayat kakek ini, pertama kali diposting di medsos Komunitas Peduli Asli Malang oleh pemilik akun FB bernama Om Aji Joyo dengan tulisan ” Innalillahiwainnslillahirojiunnn… Orang meninggal belum tau orang mana .. Lokasi kali locari ..
Semoga amal ibadahnya diterima disisiNYA …”
Penemuan mayat ini sempat menghebohkan warga Nitizen yang membaca di Gruop KPAM ( Komunitas Peduli Asli Malang) dan warga sekitar langsung melaporkan ke Polsek Wagir .
Petugas Polsek Wagir bersama relawan serta PMI Kabupaten Malang pun langsung meluncur ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Setelah dilakukan olah TKP, pihak Polsek mendapatkan laporan dari pihak keluarga kalau mayat pria tua itu diketahui bernama Mbah Soeliaman warga Jln Johan RT 01 RW 08 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Menurut informasi dari pihak keluarga yang memposting di medsos bahwa kakeknya mulai kemarin pagi sebelum jumatan hingga pergi sampai sekarang belum pulang.
“Ada yang melihat terakhir sekitar pukul 16.00 Jumat sore, kakek ini naik ojek ke jalan Jombang gang 1,” ucap Sri Wahyuni menantu korban.
Ditambahkan Sri, kalau Mbah Soelaiman mempunyai penyakit pikun, kemungkinan saat hendak pulang lupa jalan ke arah rumah hingga ditemukan Minggu siang sudah meninggal di kali Locari Wagir.
“Karena sudah tua, jadi lupa ke arah jalan menuju rumah,” terang Sri saat di kamar jenazah RSSA Malang.
Sementara Kapolsek Wagir AKP Mey Surya Ningsih membenarkan kalau di Desa Sidorahayu, tepatnya di Kali Locari ditemukan orang meninggal dan korban ternyata Mbah Soelaiman.
“Benar mas, itu korban yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya hari Jumat kemarin di Polsekta Sukun,” terang Mey
“Menurut saksi yang pertama kali menemukan (Siswandi), diduga korban terpeleset dan terjungkal dari jalan setempat ke Kali Locari sedalam -+ 10 meter,” tambahnya.
Selanjutnya, jenazah Mbah Soelaiman langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Malang untuk divisum luar. (dem/mey).