Sidoarjo, Kabarpas.com – Dalam kunjungannya di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), memastikan bahwa vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar. Sejauh ini Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu daerah dengan penyelesaian vaksin tercepat.
Saat dikonfirmasi Presiden melalui daring, beberapa Puskesmas dan Rumah Sakit di Sidoarjo mengaku mampu melaksanakan vaksinasi hingga 50 orang perharinya.
“Kunjungan kerja di Sidoarjo ini untuk memastikan kesiapan baik dari kabupaten, rumah sakit maupun Puskesmas yang ada sehingga kita harapkan kedepan Vaksinasi Nasional ini semuanya berjalan dengan baik dan lancar,” tegas Presiden Jokowi, Senin (22/3/21).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pagi tadi ia sudah bertemu dengan MUI dan Kiai di Jawa Timur, mengenai Vaksin Astrazaneca yang akan segera digunakan.
Dari hasil pertemuan tersebut, Jawa Timur sudah menyatakan siap untuk menerima Vaksin Astrazaneca, untuk digunakan di Pondok Pesantren seluruh Jawa Timur, khususnya Sidoarjo.
“Perlu saya sampaikan tadi pagi saya sudah bertemu dengan MUI Jawa Timur dan para kiai sepuh di Jawa Timur bahwa Vaksin Astrazeneca siap digunakan dan didistribusikan di Ponpes Seluruh Jawa Timur,” terangnya.
Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) memastikan bahwa vaksin Covid AstraZeneca hukumnya Halal dan Toyyibah. Hal ini disampaikan Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakkil Alallah, saat mendampingi Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Sidoarjo.
KH. Mutawakkil menuturkan, sebelumnya Presiden Jokowi telah bertemu dengan para kiai-kiai sepuh, dan langsung mendengarkan pendapat serta respon para kiai dan para Pengasuh Pondok Pesantren, terkait hukum vaksin Astrazeneca.
“Bahwa vaksin AstraZeneca ini hukumnya Halal dan Toyibah,” katanya.
Menurut mantan Ketua PWNU Jatim ini, vaksin memang seharusnya untuk dimanfaatkan program vaksinasi pemerintah ini, karena tujuannya tidak lain untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyatnya.
“Dan kami berterima kasih kepada Bapak Presiden apabila para santri, juga para ustadz ustadzah, Hafiz dan Hafizah akan segera diberi vaksin AstraZeneca ini,” pungkasnya. (Yan/Mel).