Reporter : Moch Wildanov
Editor : Agus Hariyanto
Probolinggo, Kabarpas.com – Tempat penemuan tulang belulang diduga kuat kerangka tulang manusia ditemukan di area Pelabuhan Pendaratan Ikan atau PPI di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, langsung di Police Line Polisi, Selasa (15/01/2019).
Hal ini agar TKP tidak rusak untuk di lakukan olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP oleh unit Identifikasi Polres Probolinggo Kota.
Tulang belulang yang diduga berumur lebih 3 bulan, dan terdiri dari tulang tengkorak, rusuk, lengan tangan dan kaki ditemukan secara terpisah di 14 titik.
Petugas tidak bisa menemukan tulang belulang secara utuh, karena sebagian tulang tersebut bisa jadi terkena arus air dan dimakan hewan liar.
Tulang belulang berserakan ini pertama kali ditemukan oleh Didin, warga sekitar secara tidak sengaja pada Minggu petang.
“Saya saat itu mencari keberadaan burung perkutut saya yang lepas, saya lihat dari kejauhan burung kesayangan saya mendarat di area semak semak PPI,“ ujar Didin kepada wartawan Kabarpas.com biro Probolinggo.
Ketika ia mendekati lokasi burungnya itu jatuh. Didin tidak menemukan burung kesayangannya justrum menemukan tulang belulang. “Dari siru saya langsung lapor ke Pos keamanan Laut, kemudian dilanjutkan ke Polres Kota, “tambahnya.
Kepada wartawan kabarpas.com, Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Nanang Fendi menjelaskan, pihaknya belum bisa mengetahui pasti jenis kelamin, karena tulang tidak lengkap sehingga harus dilakukan uji Forensik di Polda Jawa Timur. Polisi juga tidak bisa menentukan tulang ini korban pembunuhan atau bukan.
Pasalnya, baik Polsek Mayangan dan Mapolres Probolinggo Kota tidak ada laporan tentang orang hilang.
“Sabar dulu yaa, beri kesempatan kami bekerja, dan kalau Labfor sudah selesai, kita bisa memberikan keterangan lebih lanjut, “ tutup AKP Nanang. (wil/gus).