Pasuruan, Kabarpas.com – PKK Kota Pasuruan menggelar lomba kreasi masakan bertajuk “Eksplorasa” di Kebun Kuliner. Peserta lomba adalah Ibu-Ibu yang tergabung dalam tim atas nama PKK perwakilan dari setiap Kelurahan se-Kota Pasuruan. Acara ini digelar tanggal 17-18 November 2021. Juri dalam lomba Cipta Menu ini yaitu ketua Pokja 3 PKK Kota Pasuruan dan Kak Cici pengelola rumah makan tengger Beragam kreasi cantik masakan para ibu-ibu PKK ditampilkan.
Makanan yang dilombakan haruslah berbahan dasar umbi-umbian dengan menu pendamping sayuran atau buah-buahan. Artinya, selain cantik, kreasi masakan ibu-ibu PKK juga dipastikan sehat.
Lomba kreasi masakan ini diikuti 34 tim dengan 1 tim berisi 2 orang. Semua merupakan ibu-ibu PKK.
Hasil kreasi masakan ibu-ibu bakal dinilai oleh tim juri yang berpengalaman di bidang kuliner.
Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf mengapresiasi semua kreasi makanan yang telah dibikin peserta. Produk-produk yang ditampilkan penuh dengan semangat inovasi.
Dalam lomba cipta menu para pelaku UKM di setiap kelurahan dapat menampilkan produk-produk unggulannya. Setiap pelaku UKM turut serta memeriahkan Lomba eksplorasi dengan produk UKM khas dari desa masing-masing. Dengan begitu UKM dapat berdaya juga sebagai wadah untuk menghimpun UKM yang ikut menampilkan produknya.
“Yang di depan saja tadi sudah membuat saya terpukau. Karena ada makanan kalau di rumah itu cuma di-kepel-kepel, itu tadi ternyata bisa dibuat sesuatu yang cantik,” kata Fatma.
Fatma optimis para ibu-ibu muda yang menjadi peserta lomba, ke depan bakal masuk ke dalam ekonomi kreatif di Kota Pasuruan, khususnya di bidang kuliner.
Istri Wali Kota Pasuruan tersebut menilai usaha olahan pangan merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki daya tahan terhadap krisis.
Saat ini, lanjut Fatma, perlu kerja kolaboratif antara sektor pertanian olahan pangan dan industri kreatif, mulai dari teknologi olahan pangan, kemasan, hingga branding.
Untuk itu, ia berharap lomba cipta menu ini menjadi pemicu kerja kolaboratif antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan, TP PKK Kota Pasuruan, dan industri kreatif demi terwujudnya start up kuliner di Kota Pasuruan.
“Tentu dengan menekankan pemanfaatan sumber pangan lokal dan peningkatan kesejahteraan keluarga,” lanjut Fatma. (dit/ida).